Langkat, POL | Seorang oknum TNI AL Serma AA (51) nyaris diamuk masa diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Ais (8) anak di bawah umur, Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 13.00 WIB di Pos Lantamal I Pangkalansusu Pangkalanbrandan.
Kejadian yang menghebohkan masyarakat Jalan Palabuhan Ujung bermula dari pengaduan kelima anak2 tersebut kepada orang tuanya masing-masing. Ke limaanak-anak tersebut bermain di Pos Lantamal bersama oknum AA,sedangkan korban masuk ke ruangan pelaku, yang 4 orang lagi teman Ais bermain gitar yang ada di meja pos.
Kesempatan itulah oknum AA memberikan uang Rp5.000 kepada anak2 tersebut buat jajan, lalu menutup separuh pintu pos.
Lantas oknum AA memangku Ais, menyingkapkan pakaiannya dan meraba-raba kemaluan korban sembari mengatakan ini bisa dividiokan dan direkam.
“Melihat korban di pangku oleh pelaku dan diraba2 kemaluannya kelima anak ini lari ketakutan pulang ke rumah masing-masing dan menceritakan apa yang mereka lihat,” ungkap orang tua korban Irwansyah kepada wartawan.
Irwansyah merasa terkejut ketika menerima telepon dari adiknya yang menyuruhnya pulang karena saat itu ia sedang berada di luar. Setibanya di rumah dan di Pos Kamla orang sudah ramai dan anaknya menangis terus lantas ia rangkul dan menanyakan apa yang terjadi.
“Saya sempat bertemu pelaku dan pelaku minta maaf karena khilaf,” katanya.
Kelima anak tersebut Ais (8), FAa (6), Pa(6), Mr(8), Pbl (4) semua warga Jalan Pelabuhan Ujung Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan. Seketika itu juga datang POM AL Marinir dan oknum AA dibawa ke Asrama Marinir Tangkahan Lagan.
Orang tua korban dan yang lainnya minta oknum Serma AA diproses secara hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (POL/esa)







