• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 21 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bupati Samosir Tegaskan Tidak Akan Terapkan Wisata Halal

Editor: Editor
Kamis, 29 Agustus 2019
Kanal: Uncategorized

Editor:Editor

Kamis, 29 Agustus 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menegaskan tidak akan menerapkan wisata halal dan wisata syariah di kawasan Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir.

Penegasan itu disampaikannya menanggapi isue yang beredar di masyarakat bahwa akan diberlakukan wisata halal di Kawasan Danau Toba, di antaranya dengan penertiban pemotongan babi di sembarang tempat sebagaimana diwacanakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

“Membaca beberapa postingan yang kami baca melalui WAG dan melalui WA jaringan pribadi tentang wisata halal dan wisata syariah, bahwa, Kabupaten Samosir tidak pernah menerapkan kebijakan wisata syariah dan wisata halal,” ujar Rapidin Simbolon, Kamis (29/8/2019).

Menurut Rapidin, penolakan atas wisata halal maupun syariah adalah keputusan pemerintah dan sebagian besar rakyat Samosir yang ada di bonapasogit dan yang ada di tanah rantau.

Alasannya karena tidak sesuai dengan paham kebangsaan, ideologi dan dasar negara, yaitu Pancasila, UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.

“Dan hal itu juga tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat yang dianut oleh masyarakat Samosir. Samosir untuk Indonesia dan Samosir untuk dunia, harus kita jaga dan lestarikan budayanya,” tandas Rapidin.

Sebelumnya Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menyampaikan salah satu fokusnya membangun Sumut, yakni terkait pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba. “Saya nanti akan bentuk tim untuk Danau Toba,” ujar Edy.

Tim yang dimaksud Gubernur Edy adalah Tim Percepatan Kesuksesan Pariwisata Kawasan Danau Toba. Tim itu antara lain nantinya menyelaraskan tugas-tugas pengembangan Danau Toba dari berbagai sektor, seperti penanganan dan pengelolaan limbah industri dan limbah rumah tangga hingga penataan keramba jaring apung.

Kemudian penataan hewan berkaki empat agar tidak sembarang dipotong di tempat-tempat umum karena status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan juga termasuk pengembangan wisata halal, seperti mendirikan masjid.(POL/SBS).

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Polres Samosir Berhasil Ringkus Pengguna Narkoba

Berita selanjutnya

Plt Bupati Labuhanbatu Salurkan Dana Baznas kepada Keluarga Tidak Mampu

TERBARU

Bupati Syah Afandin Salurkan Bantuan ke 10 Cabor, Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Langkat

Jumat, 21 November 2025

Atasi Keterbatasan Pembiayaan Pembangunan Daerah, Bobby Nasution Inisiasi Kolaborasi Bank Pembangunan Daerah se-Sumatera

Jumat, 21 November 2025

Dinas Kominfo Sumut Siapkan Penataan Internet Terintegrasi 2026, Dorong Satu Jaringan Pemerintah

Jumat, 21 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd