Medan, POL | Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan apresiasi pada 1.852 peserta gotong royong Sungai Deli yang terdiri atas unsur Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), unsur TNI AD, Badan Wilaya Sungai Sumatera (BWSS) II, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kerja kawan-kawan sangat luar biasa. Makna dan hasilnya bisa dirasakan madyarakat,” ungkap Bobby pada Malam Keakraban Penutupan Gotong Royong Bersih Sungai Deli “Peduli Deli”, Rabu (27/12/2023) malam di Lapangan Sejati. Medan.
Bobby menekankan, gerakan ini harus dilanjutkan, karena itu Pemko Medan mendorong BWSS II memperkuat hasil gotong royong ini dengan pekerjaan fisik di beberapa area. “Beberapa area yang bisa diperkuat dengan pembangunan fisik oleh BWSS II dengan bantuan Kementerian PUPR, untuk memperkuat dan memperluas area tampung sungai Sungai Deli,” ujarnya pada acara dihadiri perwakilan Pangdam I/Bukit Barisan, Dandim 0201 Medan Ferry Muzawwad, Kepala BWSS II Mohammad Firman dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan Medan itu.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini menyatakan, sebagaimana telah disampaikannya beberapa waktu lalu, setelah Gotong Royong Bersih Sungai Deli “Peduli Deli” ini selesai, maka akan dikenakan sanksi tegas kepada siapa pun yang membuang sampah ke Sungai Deli. Hal ini telah ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2015 yang juga mengatur tentang larangan membuang sampah ke sungai.
“Per 1 Januari 2024, kita akan terapkan Perda yang mengatur larangan membuang sampah ke sungai. Siapa yang membuang sampah ke sungai dikenakan denda. Ayo teman-teman di kecamatan dan kelurahan, jaga sungai di wilayah kita. Kalau ada yang buang sampah langsung laporkan,” ujar Bobby Nasution secara berpesan kepada camat dan lurah terus menyosialisasikan Perda ini.
Usai menyampaikan bimbingan, Bobby Nasution menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada perwakilan peserta gotong royong. Selain itu, dia memberikan tali asih kepada 12 peserta gotong royong yang mengalami cidera saat bekerja. Pada malam keakraban itu, Bobby Nasution juga memberikan saguhati sebesar Rp10 juta dan 150 butir durian kepada masing-masing perwakilan peserta gotong royong Sektor Wilayah Kerja I, II, III, dan IV.
Malam penutupan “peduli Sungai Deli” ini dimeriahkan api unggun, bernyanyi, berjoget, dan makan durian menandai penutupan kegiatan selama 60 hari itu. Dalam kurun waktu 27 September sampai 22 Desember, peserta gotong royong kolaborasi Pemko Medan dengan TNI AD dan Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II ini berhasil membersihkan aliran Sungai Deli sepanjang 67.550 meter, mengangkat 26.552 ton sampah dan 23.705 meterkubik sedimentasi. (POL/ISV)