Menyambut hari jadinya atau HUT yang ke-76 Tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tepatnya pada tanggal 1 Juli 2022 sudah terlihat meriah, banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Polda, Polresta, Polres bahkan sampai ke Polsek-polsek di Indonesia untuk menyambut hari yang dinantikan para personil kepolisian.
Di HUT yang ke-76 Tahun ini, tentu kita yakin dan percaya atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam negeri dari tangan orang- orang yang ingin berbuat kejahatan yang sangat mengganggu dan meresahkan.
Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menyambut HUT Polri tersebut diantaranya yaitu berupa lomba membuat tulisan artikel, lomba foto, bhakti sosial, kesehatan, gowes sepeda dan masih banyak lagi lainnya yang langsung melibatkan seluruh warga masyarakat di Republik Indonesia hingga ke pelosok negeri dengan antusias menyambut HUT Polri kali ini.
Dibawah kepimpinannya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si dan wakilnya Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono.MSi yang resmi menggantikan Jenderal Idham Azis pada tanggal 27 Januari 2021 lalu akan membawa Kepolisian Republik Indonesia kearah yang lebih baik lagi.
Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si membawa visi dan misinya agar seluruh personil Kepolisian di Negara Republik Indonesia ini, menjadi polisi yang harus “Terus Berbuat Baik Menuju Polri yang Presisi”.
Tujuannya agar seluruh personil kepolisian sadar sebagai manusia tentulah harus berbuat baik kepada seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi ini, karena mahluk hidup tersebut merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan harus dipelihara dengan sebaik-baiknya tidak disakiti bahkan menyakiti.
Khususnya kepada antar umat manusia itu sendiri, berbuat baik adalah ajaran seluruh agama yang ada di Indonesia agar di pedomani dijalankan dan diamalkan sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing tidak ada perbedaan.
Sedangkan kata Presisi yang digaungkan Kapolri tersebut dapat diartikan bahwa Kepolisian Republik Indonesia berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberi perlindungan, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Bukan itu saja, dalam dunia modern saat ini di Indonesia setiap orang harus patuh dan tunduk kepada peraturan dan hukum yang berlaku, serta pentingnya keterbukaan informasi kepada publik dengan tidak ada yang ditutup-tutupi semua harus terbuka kepada khalayak umum atau bisa disebut transparan.
Untuk kata PRESISI itu sendiri diambil dari singkatan PREdiktif, ResponSIbilitas, TransparanSI dan harus di jalankan kepada seluruh personil kepolisian di Republik Indonesia yang kita cintai ini, baik dari tingkat Polda, Polresta, Polres bahkan Polsek wajib untuk melaksanakan perintah Kapolri tersebut.
Kalau diuraikan kata Prediktif adalah profetik atau prognostis. Profetik adalah yang berkenaan dengan kenabian atau ramalan dengan contoh bahwa dunia modern dipandang masih relevan atau meramalkan apa yang akan terjadi dimasa depan berdasarkan masalah dimasa kini demikian pendapat ahli falsafat.
Untuk kata Responsibilitas dapat diartikan sebagai tanggungjawab kepolisian yang juga sebagai anggota masyarakat untuk mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku dan pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan sosial lainnya di Indonesia.
Kalaulah diuraikan tentang Responsibilitas, maka setiap orang harus mematuhui peraturan dan hukum yang ada di Republik Indonesia ini tanpa memandang status sosial, pangkat, pekerjaan, golongan dan lainnya, karena semua orang sama dimata hukum tanpa terkecuali.
Untuk itu bagi masyarakat di Indonesia apabila melakukan pelanggaran peraturan atau melanggar hukum wajib mendapatkan sanksi atau hukuman yang setimpal sesuai dengan yang diperbuatnya kepada orang lain.
Melengkapi visi misinya Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si mengambil kata Transparansi untuk dijalankan oleh setiap personil kepolisian dimanapun berada.
Kata Transparansi yang bisa diartikan dengan keterbukaan dalam memberikan informasi ke publik berkaitan dengan aktivitas lembaga itu sendiri sangatlah penting untuk diketahui seluruh masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tentu sangatlah membutuhkan informasi-informasi dari Kepolisian, apalagi menyangkut keamanan dan ketertiban di dalam negeri, karena keamanan dan ketertiban bisa berdampak pada kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
Jadi penulis dapat menyimpulkan, dalam menyambut HUT Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ke-76 Tahun ini dengan mengangkat Thema : “Teruslah Berbuat Baik Menuju Polri yang Presisi” sangatlah tepat dalam kemajuan zaman modern sekarang ini.
Khususnya kepada para personil kepolisian Republik Indonesia agar semakin profesional, tetap dihati dan dicintai masyarakat Indonesia dalam menjalankan tugaasnya masing-masing dimanapun berada.
Akhir kata penulis mengucapkan Dirgahayu dan Selamat Hari Jadi yang ke-76 Tahun buat Kepolisian Negara Republik Indonesia dimana pun berada “Semoga dibawah kepemimpinan Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si dan wakil Bapak Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono.MSi dalam menjalankan tugasnya selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Polri semakin maju, jaya, tetap terbaik dan dicintai masyarakat Indonesia, salam Presisi”.
Penulis : Cosmos Sigalingging,SKom
Media : Perjuangan Baru & perjuanganonline.com