Bandung, POL | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang pemberdayaan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui inisiatif bertajuk Expandable Heroes: Be Heroes, Expand Your Limits, Telkom memberikan dukungan konkret bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas untuk berkembang secara mandiri melalui pelatihan digital dan pendampingan bisnis terstruktur.
Diluncurkan pada Maret 2025, program ini menjadi respons terhadap kondisi nyata bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2023), sekitar 8,5% dari populasi Indonesia adalah penyandang disabilitas, dan lebih dari 52% di antaranya merupakan pelaku UMKM. Namun sayangnya, kelompok ini masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, teknologi, dan pasar.
Expandable Heroes hadir sebagai jembatan untuk membuka akses yang lebih luas. Dari 106 pendaftar, terpilih 75 peserta UMKM disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini dirancang dengan kurikulum yang relevan dan aplikatif, mencakup 8 modul utama, seperti strategi pengembangan bisnis, pemanfaatan media sosial, desain produk, hingga pemasaran melalui e-commerce.
Proses pelatihan dilengkapi dengan pre-test, post-test, diskusi interaktif, serta sesi praktik. Dari keseluruhan peserta, nantinya akan dipilih 15 UMKM terbaik untuk mengikuti mentoring intensif 1-on-1 bersama praktisi dan mentor bisnis profesional dari berbagai sektor industri.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari Aksi Nyata Telkom dalam mendorong kesetaraan dan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas.
“Expandable Heroes adalah bukti nyata bahwa kesempatan untuk tumbuh dan berkembang harus tersedia bagi semua. Melalui program ini, kami ingin memperluas akses dan membuka ruang baru bagi teman-teman disabilitas untuk berkontribusi secara aktif di dunia usaha. Ini juga sejalan dengan komitmen Telkom terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 8 yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” ujarnya.
Program Expandable Heroes merupakan bentuk komitmen Telkom untuk terus mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan skill digital, khususnya melalui peningkatan keterampilan untuk berbisnis. Ke depannya, kami berharap agar pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas mampu meningkatkan kemampuan digital dan memberikan peluang, serta akses bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi di dunia usaha dan menjadi penggerak roda ekonomi nasional.
Sementara itu, di tengah percepatan transformasi digital di berbagai sektor, Metranet-Digital Enabler For Nation yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform B2B eCommerce Xooply.id, menjalin kolaborasi strategis dengan Koperasi Astra. Kerja sama ini bertujuan menghadirkan solusi pengadaan digital yang terintegrasi bagi banyak anggota Koperasi Astra, sekaligus menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem koperasi modern berbasis teknologi.
Melalui kolaborasi ini, Xooply menghadirkan ekosistem digital yang memudahkan karyawan Astra yang telah menjadi anggota koperasi Astra dalam mengakses pembelian perangkat, seperti gadget, tablet, dan kebutuhan elektronik lainnya secara lebih praktis dan terjangkau, sehingga memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan pribadi anggota.
Kolaborasi ini memberikan nilai tambah bagi Koperasi Astra dalam memperkuat program member benefit yang bertujuan meningkatkan produktivitas anggota serta daya saing perusahaan dalam mengelola dan mempertahankan talenta secara berkelanjutan. Antusiasme tinggi dari para pengguna mencerminkan dorongan positif terhadap transformasi digital di lingkungan Astra Group dan afiliasinya.
Melalui inisiatif digital ini, anggota dapat mengakses dan mengajukan berbagai kebutuhan dengan lebih mudah dan transparan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi di lingkungan KAI dan menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lain di Indonesia.
Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf menyampaikan, “Kolaborasi ini bukan hanya tentang transaksi, tapi tentang menciptakan akses yang lebih merata terhadap layanan digital di lingkungan kerja. Koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan perlu didorong untuk bertransformasi melalui teknologi, dan Xooply.id hadir sebagai enabler untuk itu.”
Xooply.id dirancang sebagai solusi B2B yang mampu mendukung tata kelola koperasi dengan sistem yang adaptif terhadap kebutuhan internal perusahaan. Dengan pengalaman dalam mengelola ekosistem digital procurement dan integrasi sistem keuangan koperasi, Xooply mampu menjadi penghubung antara koperasi dan kebutuhan digital anggota secara efisien.
Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Metranet sebagai bagian dari Telkom dalam perannya sebagai Digital Enabler for Nation.
Metranet percaya bahwa kemajuan bangsa dapat dimulai dari langkah-langkah nyata dalam mendigitalisasi sektor-sektor kunci, termasuk koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Inisiatif bersama Koperasi Astra ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Metranet dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, berdampak, dan siap menghadapi masa depan.
Tak hanya itu, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) PT Finnet Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggaraan sistem pembayaran digital di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2025 dengan kategori TOP CSR Awards 2025 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business, baru-baru ini di Ballroom Raffles Hotel Jakarta.
Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberhasilan Finnet dalam mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara strategis dan berkelanjutan, serta terintegrasi dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
TOP CSR Awards merupakan ajang penghargaan di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan program CSR secara efektif dan selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen yang terdiri dari para pakar CSR, praktisi bisnis, akademisi, serta pihak pemerintah.
Penerapan prinsip ESG memungkinkan perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan, sekaligus menjaga reputasi dan kepercayaan pemangku kepentingan. Sebagai perusahaan yang berada dalam ekosistem teknologi finansial, Finnet telah mengintegrasikan prinsip ESG dalam setiap aspek operasional dan strateginya.
Ditemui usai menerima penghargaan, Rakhmad Tunggal Afifuddin menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap langkah konkret Finnet dalam membangun perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan berkelanjutan.
“Finnet percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kontribusi sosial Finnet tidak hanya berdampak, tetapi juga terukur, relevan, dan selaras dengan prinsip ESG serta tujuan pembangunan nasional,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Finnet semakin mantap dalam melanjutkan peran sebagai perusahaan teknologi finansial yang tidak hanya unggul secara inovasi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat peran sosial perusahaan dan menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas,” tutup Rakhmad.
Keberhasilan Finnet dalam meraih dua penghargaan ini, menunjukkan komitmen Finnet dalam menjalankan berbagai program CSR secara efektif dan berkelanjutan. Melalui penghargaan ini, Finnet berharap ke depannya, dapat senantiasa memberikan kontribusi dan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat indonesia secara keseluruhan. (Har/tel)