Ragam Solusi AI dari Telkom Telah Dinikmati Berbagai Sektor Industri

Jakarta, POL | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengakselerasi transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan misi pemerintahan Asta Cita guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Telkom menghadirkan berbagai solusi digital inovatif untuk mendukung kemajuan ekosistem digital nasional.

Berdasarkan riset dari Statista, Precedence Research, dan Gartner, pasar AI global diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 20-24% hingga tahun 2032. Sementara itu, di Indonesia, nilai pasar AI diperkirakan mencapai USD 4,03 miliar pada tahun 2030. Pemerintah Indonesia telah merespons tren ini dengan meluncurkan Strategi Nasional AI 2020-2045, yang bertujuan membangun ekosistem AI yang berkelanjutan. Sejalan dengan inisiatif ini, Telkom terus memperkuat ekosistem digitalnya melalui solusi AI yang mencakup analitik data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi bisnis.

“Kami terus mengembangkan inovasi digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui pengembangan AI. Kami percaya bahwa AI bukan sekadar teknologi, tetapi menjadi enabler utama dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik,” ungkap Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid.

Beragam solusi digital berbasis AI milik Telkom telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk pemerintahan. Pemanfaatan AI tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

“Teknologi AI akan mengubah cara hidup manusia secara signifikan. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis. Dengan implementasi AI yang luas, manusia memasuki era di mana teknologi menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari,” tambah Fajrin.

Salah satu inovasi AI unggulan dari Telkom adalah BigBox AI, yang berada di bawah payung Leap Telkom Digital. BigBox AI telah membantu instansi pemerintah dan perusahaan dalam mengotomatisasi tugas rutin, memungkinkan tenaga kerja untuk lebih fokus pada aspek strategis, kreatif, dan pengambilan keputusan.
CEO Bigbox AI Agus Laksono mengatakan, “Bigbox AI hadir untuk membantu para pelaku bisnis hingga instansi pemerintah dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan layanan yang lebih cerdas.”

BigBox AI telah dilengkapi dengan berbagai kapabilitas unggulan. AI Analytics membantu bisnis memahami pola data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Smart Automation memungkinkan perusahaan mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan produktivitas. AI Chatbot menghadirkan layanan pelanggan yang lebih cerdas dan efisien. Fraud Detection membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam keamanan data dan transaksi.

Lebih lanjut, BigBox AI mengembangkan teknologi Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP) yang telah dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah untuk analisis teks dan percakapan. Teknologi ini tidak hanya mempercepat komunikasi dan pengambilan keputusan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas layanan di berbagai industri.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang menarik dan memiliki potensi besar. Baik perusahaan besar maupun UMKM dapat memanfaatkan AI untuk melakukan leapfrog atau percepatan dalam pengembangan bisnis mereka.

Ririek juga menambahkan bahwa pemanfaatan AI yang optimal, didukung dengan penguatan infrastruktur teknologi informasi, dapat menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan pemanfaatan AI dari BigBox, instansi pemerintah dan perusahaan telah banyak merasakan manfaat pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya serta efektivitas operasional (peningkatan pendapatan dan layanan), yang diharapkan juga dapat dirasakan oleh pelanggan personal.

Salah satu implementasi AI yang telah terbukti efektif adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot dari BigBox AI, yang awalnya digunakan untuk peningkatan layanan pelanggan Telkom, kini telah diadopsi oleh berbagai sektor industri dan pemerintahan. Chatbot ini memungkinkan instansi dan perusahaan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, sementara tim layanan pelanggan dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks.

Selain chatbot, BigBox AI juga menghadirkan solusi Legal Analytics yang mendukung instansi pemerintahan dalam pembuatan kebijakan berbasis data. Dengan dukungan NLP dan Machine Learning (ML), teknologi ini mampu menganalisis dokumen hukum secara mendalam, mengidentifikasi pola, serta memberikan prediksi berbasis data yang telah dipelajari.

CEO BigBox AI Agus Laksono menjelaskan, “Analisis data dari BigBox AI juga menjadi solusi strategis bagi UMKM dalam mempertemukan supply dan demand antar kota sehingga bisa meningkatkan omzet penjualan UMKM. Kami juga menghadirkan berbagai solusi AI lain seperti pergerakan penduduk (people movement) untuk perencanaan wilayah, eKYC untuk access atau autentikasi sebuah layanan, CCTV analytics untuk menghitung jumlah orang, kendaraan dan objek tertentu, serta layanan data security & privacy untuk memenuhi UU pelindungan data pribadi yang sudah berlaku sejak Oktober 2024, yang semuanya untuk memberikan manfaat AI bagi perkembangan bisnis.”

“Saat ini BigBox sudah memilki ratusan jumlah pelanggan dari bisnis B2B, yang terdiri dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah (PEMDA), perusahaan swasta dan UMKM. Dari sisi bisnis, Bigbox telah mengalami pertumbuhan 400% dari dari 2018 hingga 2024. Untuk perluasan pasar, maka mulai tahun ini kita akan mulai melayani market B2C atau penjualan ke pelanggan personal dengan layanan software as a services (SaaS),” tambah Agus Laksono.

Komitmen Telkom dalam mengakselerasi digitalisasi nasional melalui AI semakin nyata. Dengan berbagai solusi inovatif yang dihadirkan, Telkom tidak hanya mempercepat transformasi digital di Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan. (Har)

Berikan Komentar:
Exit mobile version