Tapsel, POL | Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), meraih peringkat Emas dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2022 serta memboyong10 penghargaan pada gelaran Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022.
“Raihan penghargaan tersebut membuktikan komitmen perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan serta pencapaian atas praktik bisnis berbasis prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan
(Environmental, Social dan Governance/ESG),” ujar Gloria Dokorosa selaku media Relations PT.AR, Senin (28/11/2022).
Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio mengatakan, peringkat Emas ASRRAT 2022 yang diraih perusahaan mengkonfirmasi bahwa Laporan Keberlanjutan PTAR mengacu dan sesuai
dengan GRI Standards, dan program-program yang dijalankan sudah selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa pendekatan holistik dan multi-stakeholder untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan perusahaan dapat memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis, dan berkontribusi pada berbagai pencapaian Tujuan Keberlanjutan,” tutur Muliady.
Penghargaan ASRRAT 2022 yang digelar ke-18 kalinya oleh National Center Sustainability Report (NCSR) tahun ini mengusung tema “Pathway to Circular Economy. Sebanyak 50 perusahaan mengikuti ASRRAT 2022, termasuk perusahaan dari Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia.
Muliady mengapresiasi seluruh karyawan PTAR yang telah berupaya keras merancang dan menjalankan program-program pengabdian masyarakat untuk menyejahterakan masyarakat seperti yang tertuang dalam komitmen global dan nasional. Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs). Upaya pengabdian kepada masyarakat inimendapat pengakuan dari pihak lain, salah satunya dari Corporate Forum for CSD Development (CFCD) yang menganugerahkan 10 penghargaan ISDA 2022 kepada PTAR. “Penghargaan ini bukti kontribusi dan keterlibatan kami selama ini dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Apresiasi ISDA ini khusus kami dedikasikan untuk masyarakat, khususnya masyarakat sekitar areal Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara,” kata Muliady.
Dalam Penganugerahan ISDA 2022 yang diselenggarakan di Jakarta pada 22 November 2022, PTAR meraih 10 penghargaan, yakni The Top Corporate Leadership on SDGs, The Most Committed Corporate on SDGs for Social Pillars, The Most Committed Corporate on SDGs for Economy Pillars, dan 1 Platinum Award atas Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan Aek Pahu.
Empat Gold Awards juga dibawa pulang atas program Penempatan Dokter Spesialis di Puskesmas, Penciptaan Akses Kesempatan Berusaha bagi Kelompok Perempuan melalui Pengembangan UMKM
Berbasis Keterampilan dan Potensi Desa, Pendidikan dan Pendekatan Pendidikan Informal Sopo Daganak untuk Anak Kreatif dan Berbudaya, serta Pengembangan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Selain itu, PTAR meraih dua Silver Awards atas program Penguatan Kompetensi Jurnalis dan Media serta E-Coaching Jam.
Direktur Lembaga Ekstarnal PT.AR Sanny Tjan mengatakan, pelepasliaran Bastie merupakan bentuk dukungan PTAR terhadap pemerintah khususnya Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) serta Balai Besar Konservasi Sumver Daya Alam (BBKSDA) Sumut dalam praktik konservasi fauna.
“Kami sangat bersyukur Bastie bisa kembali lagi kerumahnya dan berharap bisa bertahan hidup dan berkembang biak,kepulangan bastie juga merupakan kolabirasi harmonis antara pemerintah, badan usaha dan NGO, ke depannya kerja sama konservasi alam ini tetap berlanjut,” harap Sanny. (POL/NP.02)