Medan, POL | PT Perkebunan Nusantara IV menyayangkan aksi demonstrasi Aliansi Masyarakat Buntu Pane (AMBUN) yang terjadi Selasa (04/06/2024).
Menurut Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV Distrik Asahan, penertiban ternak lembu justru dilakukan untuk menjaga aset negara dan dilakukan melalui upaya-upaya persuasif.
Demikian disampaikan oleh General Manager PTPN IV Distrik Asahan Ihsan Sawal Sinuraya di Kantornya, Kamis (6/6/2024).
“Tidak benar PTPN IV Distrik Asahan meracuni ternak warga,” sebut Ihsan.
“Benar kita mengupayakan penertiban ternak agar tidak merusak tanaman sawit dan berkeliaran bebas di areal Kebun dan Kantor, tapi tidak benar kami meracuni ternak-ternak tersebut,” tambahnya.
Diungkapkan oleh Ihsan, pihaknya sebelumnya telah membangun komunikasi dengan warga dan mensosialisasikan pentingnya penertiban ternak. Ditambah sawit yang baru ditanam rentan untuk diganggu atau dimakan oleh sapi-sapi yang jumlahnya banyak.
“Untuk itu kami sedang mengkomunikasikan bahwa untuk keamanan bersama, kita akan mengatur penertiban agar ternak warga tidak dibiarkan merusak kebun,” terangnya.
Ihsan juga menyebutkan telah terjadi komunikasi dengan perwakilan warga yang di mediasi oleh Polres setempat, namun memang belum ditemukan kesepakatan bersama agar kedua belah pihak dapat memahami tujuan penertiban.
“Kita akan cari solusi bersama. Dalam waktu dekat direncanakan akan dilaksanakan mediasi di kantor camat. Semoga dapat ditemukan kesepakatan bersama dalam waktu singkat sehingga warga tetap nyaman dengan ternaknya, aset perkebunan negara ini tetap terjaga,” kata Ihsan.
Saat ditanya lebih jauh apa solusi yang ditawarkan, Ihsan menyebutkan pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.
“Insya Allah jika masing-masing ada itikad baik, maka semuanya akan selesai dengan baik pula,” tutup Ihsan (isvan/rel)