• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 20 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ragam

Cetak 10 Ribu Kreator Digital, Disdik Jabar Gelar Lokakarya Digital Marketing

Editor: Editor
Senin, 22 September 2025
Kanal: Ragam

Editor:Editor

Senin, 22 September 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bandung, POL | Ratusan siswa SMK Jawa Barat (Jabar) mengikuti lokakarya pembuatan akun seller produk unggulan sekolah di SMKN 3 Bandung, Kamis (18/9/2025). Lokakarya tersebut merupakan rangkaian program September Vokasi (Serasi), yakni mencetak 10.000 Kreator Affiliate Digital Marketing (Ka-DM).

Menggandeng PT Chlorine Digital Media, program ini bertujuan membekali murid dan guru keterampilan untuk mengelola toko online (TikTok Seller), mempromosikan produk SMK (teaching factory, unit produksi) serta menguatkan branding SMK Jawara melalui inovasi digital.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, lokakarya ini merupakan upaya SMK untuk memanfaatkan jejaring digital, membangun citra SMK yang kreatif, inovatif, dan berkarakter. “Serta mengembangkan kompetensi ganda, yaitu produksi dan pemasaran digital,” ungkapnya.

Ia berharap, lokakarya ini dapat menjadikan siswa sebagai wirausahawan muda digital yang kreatif, sementara guru terasah menjadi pelatih dan inspirator bagi siswa. “Bagi semua pihak, tujuannya untuk mewujudkan SMK yang unggul, mandiri, dan berdaya saing,” tegasnya.

Aplikasi semacam TikTok Seller, lanjutnya, bukan sekadar platform jual-beli, melainkan peluang untuk membangun kemandirian ekonomi bidang vokasi. “Dengan keterampilan digital, kreativitas tanpa batas, dan karakter Panca Waluya, SMK harus jadi motor penggerak menuju Jabar Istimewa,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Kayla Azkia Manda mengaku sangat tertarik dengan lokakarya ini. Ia melihat peluang usaha yang menjanjikan di bidang digital. “Karena aku aktif di sosmed, ternyata kerja juga lebih mudah di medsos. Karena bentar lagi lulus, skill ini jadi bekal buat aku terjun di masyarakat nanti,” tutur siswi SMKN 2 Sumedang tersebut.

Lokakarya ini berlangsung dalam beberapa seri dan dilaksanakan di sekolah yang berbeda sepanjang bulan September hingga awal Oktober 2025

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin meninjau pelaksanaan magang industri bagi guru SMK Jabar.

Puluhan guru SMK Jabar mengikuti program magang di industri yang dipusatkan di lima tempat berbeda dengan beragam kompetensi keahlian. Lima tempat tersebut yakni Four Points Hotel, Universitas Tarumanegara, Intercontinental Dago Pakar Hotel, Holiday Inn Pasteur Hotel, dan Harris Hotel and Conventions Festival Citylink.

“Program ini sangat penting untuk mendekatkan pembelajaran di kelas dengan kenyataan di industri. Ini memberikan pengetahuan baru bagi guru dan skill yang ditingkatkan,” ungkapnya.
Selain terus menggali pengetahuan, lanjut Tatang, program ini pun diharapkan mampu meningkatkan skill yang sudah dimiliki. Jadi, keahliannya ditingkatkan.

“Misalnya, akuntansi yang sekarang udah bergeser dengan sinkronisasi melalui aplikasi atau pastry dengan mengenal alat yang memadai serta komposisi bumbu yang dimiliki oleh hotel. Standar ini bisa untuk pembelajaran di kelas,” terangnya.

Tatang pun mengajak seluruh guru agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. “Para guru harus terus berkembang, baik secara mandiri ataupun mengikuti program-program seperti ini,” ujarnya.

Salah satu guru, Sulastri mengaku mendapatkan banyak hal baru dari program magang tersebut. “Program ini bagus, jadi bikin skill kita bertambah dengan standar yang berbeda dari yang ada di sekolah. Ini jadi bekal untuk kita mengajarkan kembali kepada anak-anak di sekolah,” tutur guru SMKN 1 Tirtamulya Kab. Karawang ini.
Peluncuran Buku

Berangkat dari pengalamannya menjadi seorang guru di sekolah luar biasa (SLB) serta hasil diskusi dengan rekan guru dan dosen, muncul gagasan dari Sekretaris Dinas Pendidikan (Sesdisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat untuk membuat buku — membangun model pendidikan vokasional di SLB.

Sesdisdik menilai, guru SLB luar biasa karena mampu mendidik anak yang (misal) awalnya tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan atau yang tidak bisa berbicara menjadi mampu berbicara. Namun, Sekdisdik menekankan pentingnya melanjutkan keberhasilan tersebut ke tahap berikutnya, yakni memastikan anak memiliki masa depan setelah lulus.

“Keberhasilan pendidikan bukan hanya pada capaian akademik, melainkan pada kemandirian anak, memastikan mereka memiliki masa depan cerah setelah lulus sekolah,” ungkap Sesdisdik dalam peluncuran buku Penguatan Model Program Vokasional Berbasis Lingkungan pada Siswa SLB dan Pedoman Model Program Vokasional Berbasis Lingkungan untuk Siswa SLB di SLBN Cileunyi, Kab. Bandung.

Hal ini, menurutnya, didasari kenyataan bahwa kesempatan kerja bagi lulusan dari SLB masih sangat terbatas sehingga harus disiapkan kemandirian sejak dini.

Sesdisdik melihat bahwa setiap anak memiliki potensi yang bisa dikembangkan sesuai minat dan bakatnya. Anak-anak diarahkan belajar keterampilan sesuai bidangnya, seperti musik dan lainnya agar mereka tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang menjamin kemandirian dan siap menghadapi kehidupan setelah lulus sekolah.

“Kita semua sepakat agar anak-anak kita sejahtera dan mandiri itu hanya satu, pendidikan vokasional yang sesuai bagi mereka,” tegasnya.
Sekdisdik pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku tersebut. Alhamdulillah buku ini bisa di-review dan mendapat banyak masukan dari para profesor dan nanti saya akan coba membuat (buku) lagi yang lebih bagus,” ucapnya.

Peluncuran buku tersebut dihadiri pula oleh Prof. Dr. Achmad Hufad dan Prof. Dr. Endang Rachyadi. Sebagai seorang dosen dan reviewer, Prof. Dr. Achmad Hufad menyatakan bahwa buku tersebut layak dan baik.

“Renungkan, replikasikan, dan jika mungkin diadopsi sebagai referensi dalam sebuah praktik kerja sebagai penggerak di bidang sekolah luar biasa. Mari kita lanjutkan untuk pendidikan vokasi bagi lulusan SLB,” usulnya.

Senada, Prof. Dr. Rachyadi pun mengapresiasi peluncuran dua buku tersebut. Menurutnya, peluncuran buku ini adalah langkah awal dan jika ditindaklanjuti akan membawa kemajuan bagi Jawa Barat.

“Melalui Pak Deden, saya berharap Jawa Barat menjadi pionir di Indonesia. Kedua buku ini bagi saya merupakan sebuah pesan yang sudah lama saya dambakan,” ungkapnya.

Peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh kepala SLB negeri dan swasta se-Jawa Barat.(Har/disk)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: CetakDisdik JabarKreator DigitalLokakarya Digital Marketing
Berita sebelumnya

Airin Rico Waas Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Medan Naik Kelas

Berita selanjutnya

Perbaikan Jalan Sei Rakyat Segera Dilaksanakan, Masyarakat Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Labuhanbatu

TERBARU

Kegiatan Entry Meeting, Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumut

Rabu, 19 November 2025

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

Rabu, 19 November 2025

Bupati Syah Afandin Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA–PPAS 2026

Rabu, 19 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd