Tapsel, POL | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu menghadiri pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tapsel Periode 2018 – 2023 pelantikan sekaligus dirangkai dengan halal bi halal, di Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, (1/7/2019).
Pelantikan Pengurus MD KAHMI Kabupaten Tapsel Periode 2018 – 2023 oleh Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara Ir H Murlan Tamba yang diawali dengan pengucapan sumpah diikuti oleh Koordinator Presidium dan seluruh pengurus yang dilantik. Dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka KAHMI oleh Ir H Murlan Tamba kepada Drs H Parulian Nasution, MM selaku Koordinator Presidium KAHMI Kabupaten Tapanuli Selatan periode 2018 – 2023.
Pelantikan sesuai Surat Keputusan (SK) Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Sumatera Utara, No. 021/SK/MW-KAHMI SU/06/2019, tentang Susunan Pengurus Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Tapanuli Selatan 2018-2023.
Adapun susunan Pengurus MD KAHMI Kabupaten Tapsel Periode 2018 – 2023, Koordinator Presidium Drs. H Parulian Nasution, MM, Sekretaris Umum Turmiji Harahap, ST, dan Bendahara Umum Syamsir Alamsyah Harahap, SH.
Setelah itu dilanjutkan pelantikan Forum Alumni Kohati (Forhati) Kab. Tapsel periode 2018 – 2023 oleh Sekretaris Umum Forhati Sumut Yenni Susanti Siregar, ST.
Dalam sambutannya Murlan Tamba mengajak seluruh kader HMI untuk mengoptimalisasi peran KAHMI dalam pembangunan daerah.
“Kader HMI harus bisa bermitra dengan pemerintah dalam rangka kemajuan daerah,” jelasnya, sembari tiga fokus utama MW KAHMI yakni penguatan di sektor pendidikan, ekonomi ummat, dan kesehatan.
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu selaku Ketua Penasehat MD KAHMI Kab. Tapsel mengucapkan selamat kepada pengurus MD KAHMI Kab. Tapsel yang baru saja dilantik dan saya berharap KAHMI bersama Pemda Tapsel dapat bersinergi dalam membangun Kabupaten Tapsel untuk lebih baik lagi ke depan.
“Seluruh alumni HMI yang berada disegala aspek kehidupan untuk tetap semangat apa yang pernah kita raih dan apa yang pernah kita pelajari pada masa itu,sesungguhnya ada ciri khas yang pernah dididik di organisasi HMI pertama dia kritis orangnya akan tetapi objektif dan rasional dalam memberikan sebuah kritik, kedua visioner jauh menatap kedepan tidak hanya kepentingan sesaat dan yang ketiga solidaritas, soliditas itu bagaimanapun perbedaan yang sangat tajam karena mungkin terkelompok dalam kehidupan akan tetapi pada akhirnya akan bertemu pada satu titik yaitu yakin usaha sampai (Yakusa),” kata Syahrul. (POL/NP02)







