Tarutung, POL | Sabungan Parapat SE,SH (PDIP) terpilih menjadi salah seorang anggota DPRD Taput periode 2024-2029 dari 35 orang yang terpilih sesuai penetapan rekapitulasi KPU Taput 20 Maret 2024 lalu.
Sabungan Parapat yang juga Sekretaris DPC PDIP Taput itu terpilih dari Dapil 2 meliputi Kecamatan Sipoholon, Pagaran dan Parmonangan.
Kader PDIP yang mempersunting istri Ambarini D Wulandari Simanungkalit SSos dan dikaruniai Tuhan dua anak Sara Gracia Parapat SSos dan Ezra Nathanael Parapat ini meraup 2.388 suara.
“Perolehan suara ini atas doa dan dukungan masyarakat Taput khususnya di Dapil 2. Terima kasih atas dukungannya”, tandas Sabungan Parapat yang dihubungi Wapemred Hr Perjuangan & online St Drs Jumian Situmorang kemarin.
Menurut Parapat yang lahir 23 Maret 1963 itu mungkin banyak yang bertanya di usia 61 tahun ini yang sudah masa pensiun kok masih aktif dibidang politik. Itu sah-sah saja, namun bagi saya tidak ada kata istirahat untuk bekerja dan berkarya.
“Selama Tuhan masih memberi kesehatan dan kesempatan saya akan terus berkarya dan tidak ada istilah pensiun”, tandas Parapat yang juga Konsultan Hukum Pemkab Taput itu.
Parapat yang juga alumni SMPN 2 Tarutung tahun 1979 itu menceritakan semenjak kelas 1 SMA sudah di Jakarta dan tak pernah berpikir lagi untuk kembali ke Bonapasogit Tapanuli Utara.
“Kebetulan, mertua saya di Klaten, Jawa Tengah jadi saya berpikir di Pulau Jawa inilah saya hidup dan berkarir”, tambah Parapat yang pernah bekerja di Lippo Bank Jakarta itu.
“Tetapi Tuhan berkehendak lain, pada tahun 2012 lalu saya diajak keluarga dan diberi kepercayaan membangun sekolah yakni SMK di Sipoholon namun tidak menetap tinggal di Sipoholon karena memang saya hanya mengurus manajemen Yayasan sekolah sedangkan urusan operasional diserahkan kepada orang yang profesional untuk itu,” imbuhnya.
“Selama tahun 2012-2017 saya bolak balik Jakarta-Tarutung mengurus manajemen yayasan. Sekitar tahun 2021 saya dipercayakan Partai PDIP jadi Kepala Badan Bantuan Hukum (BBHAR) dan 2022 dipromosikan jadi Sekretaris DPC PDIP Tapanuli Utara. Dengan tugas ini saya semakin aktif dan tinggal di Taput”, urai Parapat yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Akper Pemkab Taput itu.
Menurut Sabungan, perjalanan hidup ini memang hanya Tuhan yang mengatur. Setelah 32 tahun meninggalkan Bonapasogit akhirnya kembali ke Bonapasogit juga.
“Jolma marsangkap dalanna, Jahowa do patontu Langkana”, tandas Sabungan seraya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Taput khususnya kawan-kawan alumni SMPN 2 Tarutung tahun 1979 dan “Dongan Rura Silindung” yang mendukung dan mendoakan. (JS)
Berikan Komentar: