Jakarta, POL | Ketidakhadiran Elkan Baggott dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 disebut membuat marah pelatih Shin Tae Yong.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan Senin (24/5), pihaknya sudah bersikap tegas mengenai pembatalan Baggott bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Kami juga agak keras dengan Elkan. Kami sudah kontak, dia enggak respons. Kami sudah kirim tiket dia ke Dubai.
Saya tanya agak keras ke Elkan, ‘Kamu masih mau bela Timnas Indonesia enggak?’. Yang [mengirim] WhatsApp Sekjen saya. Dia sampaikan, dia akan bela Timnas tapi klubnya enggak izinkan dia ke Dubai.
Menurut dia, Dubai zona merah,” kata pria yang kerap disapa Iwan Bule usai rapat koordinasi membahas izin Liga 1 2021/2022 di Kantor Kemenpora, Senin (24/5).
“Ada WhatsApp-nya [Elkan Baggott] dengan Pak Indra Sjafri. Bisa ditanyakan [ke Indra Sjafri]. Saya terakhir agak keras, ini orang mau bela kita [Indonesia] atau enggak.
Shin Tae Yong juga marah. Dulu dia minta main di Timnas, sekarang kok susah sekali,” ujarnya melanjutkan.
Menurut Iwan Bule, Baggott melakukan kesalahan dengan tidak menjawab PSSI setelah beberapa kali ditanya soal keputusan gabung dengan Timnas Indonesia.
Meskipun telat, tapi akhirnya pemain Ipswich Town itu menjawab tetap akan membela Timnas Indonesia, walaupun saat ini tak bisa berangkat ke Dubai untuk bergabung dengan pemain lain di Skuat Garuda.
Iwan Bule pun mengutarakan sudah berupaya mendatangkan Baggott dengan mengurus segala macam hal yang dibutuhkan untuk menjalani TC di Dubai.
“Klubnya yang tidak kasih izin. Elkan sudah sampaikan. Dari klubnya enggak ngasih [izin]. Kalau ada apa-apa klubnya enggak mau rugi. Padahal kita sudah bantu KTP-nya biometrik.
Sudah komunikasi dengan Menteri Luar Negeri dan tinggal jadi [KTP] karena itu syarat yang penting.” “Kalau begini mereka sudah klub mereka mengira mungkin kesulitan karena Dubai zona merah. Tapi sekarang masih sehat-sehat saja tuh anak-anak,” ucap Iwan Bule.
Baggott yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu juga masih bisa bermain untuk Inggris yang merupakan asal sang Ayah.
Selain itu Baggott pun bisa membela tanah kelahirannya, Thailand. Jika sudah mencatatkan satu caps untuk Timnas Indonesia di ajang resmi, maka Baggott tidak bisa membela negara lain lagi. Sejauh ini Baggott baru bermain untuk Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji tanding.
Pemain Dimintra Pertaruhkan Nyawa
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah meminta anak asuhnya untuk mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan hasil. “Sekarang, tinggal pemain-pemain saja yang harus mempertaruhkan nyawanya di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tegas Shin (22/5/2021).
Pada pertemuan pertama, UEA membantai Indonesia dengan skor 5-0 (10/10/2019) berkat gol Khalil Ibrahim, Tareq Ahmed, dan Ali Mabkhout (dua gol). Berita terkait Timnas Indonesia dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
2 Pemain Pengganti Baggott
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memanggil dua pemain yakni pemain Persebaya Surabaya, Arif Satria dan Didik Wahyu Wijayance (PS Tira Persikabo) menggantikan tempat Elkan Baggott dalam pemusatan latihan (TC) di Uni Emirat Arab.
Yunus Nusi mengatakan Arif Satria dan Didik Wahyu merupakan pilihan langsung dari pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dua pemain ini juga sempat bergabung dalam TC Timnas Indonesia di Jakarta.
“Arif Satria dan Didik Wahyu yang menggantikan Elkan Baggott di Dubai, kemarin diajukan oleh Shin Tae Yong. Kenapa dua nama itu? tanya ke Shin Tae Yong,” kata Yunus Nusi melalui pesan singkat , Senin (24/5).
Rencananya, Arif dan Didik bakal terbang menyusul Evan Dimas dan kawan-kawan yang lebih dulu mengikuti TC untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Senin (24/5) malam.
Seluruh berkas administrasi juga sudah disiapkan untuk keberangkatan. “Rencananya malam ini berangkat ke Dubai,” ujar Yunus. (cnn/tro)







