Tapteng, POL | Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut jika Islam pertama masuk ke Indonesia melalui Barus di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dari Barus ini kemudian Islam menyebar ke seluruh Indonesia.
“Pada hari ini saya sangat berbahagia, bersyukur bisa hadir di tempat yang mulia ini. Di tempat datangnya Islam pertama di Nusantara. Yaitu Kecamatan Barus. Dalam rangka acara Barus Bersholawat,” kata Ma’ruf Amin seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (15/2/2023).
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Barus Bersholawat untuk Indonesia yang digelar di Barus. Dalam acara, Ma’ruf menekankan kewajiban berselawat bagi seorang muslim.
“Karena memang diperintah oleh Allah berselawat kepada Nabi (Muhammad SAW),” sebutnya.
Ma’ruf menjelaskan dalam selawat itu ada pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satunya yaitu menyebut Nabi Muhammad SAW adalah cahaya.
“Engkau adalah matahari, Engkau adalah bulan, Engkau adalah cahaya di atas segala cahaya. Nabi Muhammad adalah cahaya yang menyinari bumi ini. Membawa manusia, mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya. Tapi pemilik cahaya sebenarnya adalah bukan Nabi Muhammad, tapi Allah SWT,” sebutnya.
“Allah adalah cahaya langit dan bumi. Cahaya di atas segala cahaya. Cahaya Allah itu yang kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau juga memiliki cahaya di atas segala cahaya,” tuturnya.
Setelah kepada Nabi Muhammad, kata Ma’ruf, cahaya itu kemudian diturunkan kepada ulama dan wali. Melalui ulama dan wali itu lah Islam sebagai agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW sampai ke Indonesia, dan melalui Barus.
“Dan pertama cahaya itu memancar ternyata berada di Barus, tempat ini. Dari sini lah cahaya Islam itu memancar ke seluruh pelosok Nusantara,” jelasnya.
Kemudian dia mengusulkan agar Kecamatan Barus dijadikan tempat pelatihan dan studi tentang Islam serta dibuat sebuah monumen.
“Oleh karena itu saya minta, di tempat ini (Barus) dibuat monumen. Bukan hanya monumen mati, tapi monumen yang memberikan inspirasi. Dibuatlah tempat-tempat pendidikan, tempat pelatihan disini,” ujarnya.
Ma’ruf Amin menginginkan, khalayak yang belum mengetahui informasi tentang Barus menjadi tau dan mau datang ke Barus untuk berwisata religi.
“Saya bersyukur bisa hadir di sini. Di tempat datangnya Islam di nusantara,” ungkapnya.
“Tadi saya ketemu Pak Akbar Tanjung, saya akan buat sekolah tinggi agama Islam di Barus katanya. Iya saya bilang, bikin lagi terus sampai universitas, sampai ada berbagai supaya orang mengenal bahwa di sinilah cahaya Islam dimulai dan kemudian memberikan cahaya ke seluruh Nusantara,” pungkas Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum JBMI H. Arif Rahmansyah Marbun mengatakan acara Bershalawat untuk Indonesia dengan tema Cahaya Barus Menyinari Indonesia digelar dalam rangka menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
“Kedatangan abah di Tanah Barus adalah kehormatan besar bagi kami dan tentu saja keberkahan bagi warga Barus dan masyarakat Tapanuli Tengah pada umumnya,” ujar Arif.
Dirinya berharap, kegiatan yang dihadiri Wapres dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah untuk kebangkitan bangsa Indonesia.
“Harapan kami juga semoga karunia kemuliaan dan peradaban yang dibangun para tokoh Barus ini tetap hidup dan menghidupkan Barus. Selain itu, ke depan dapat mengangkat kembali jejak-jejak perjalanan Islam di Barus pada khususnya dan di bumi nusantara pada umumnya,” tandas Arif. (detik)
