Medan, POL | Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) hingga 8 Desember 2024 menggelar sinode godang (SG) ke-67, di Seminarium Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
SG ini merupakan sinode periodesasi yang akan memilih pimpinan tertinggi di HKBP masa pelayanan 2024-2029, yakni ephorus, sekretaris jenderal (Sekjen), kepala departemen koinonia, marturia, dan diakonia. SG ini juga akan memilih 32 praeses HKBP, yakni pendeta yang akan memimpin 32 wilayah kerja pelayanan (distrik).
Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt Debora Purada Sinaga MTh menginformasikan hal itu dalam siaran persnya, Minggu malam (1/12/2024).
Disebutkan, SG yang akan diikuti 1.742 peserta dari seluruh dunia diketuai Pdt Dr Victor Tinambunan yang merupakan Sekjen HKBP pada saat ini.
Seluruh peserta sinode merupakan utusan terdiri dari unsur pendeta resort, utusan jemaat, Majelis Pekerja Sinode (MPS), utusan pemuda-pemudi distrik, pimpinan lembaga, perkumpulan wanita distrik, dan para peninjau yang mewakili 32 wilayah pelayanan HKBP.
Pdt Debora Purada Sinaga yang sudah 2 periode menjabat Ketua Dewan Diakonia HKBP memaparkan, pelaksanaan SG ini memilih tema “Supaya Kamu Dibaharui dalam Roh dari Pikiranmu” dan subtema “Dalam Kasih Kristus dan Persekutuan Roh, HKBP Membarui Janji, Karakter, Kultur dan Kemampuan Pelayan, Warga dan Institusinya Melaksanakan Tugas Panggilan Allah”.
Dalam hajatan akbar sekali 4 tahunan ini akan hadir tokoh masyarakat yang banyak membantu HKBP, yakni Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Pdt Debora Purada Sinaga, aura dan dinamika SG 2024 sangat berbeda dengan SG sebelumnya, karena penerapan “sentralisasi keuangan” di HKBP yang sudah berjalan sejak Januari 2023.
Pdt Debora yang pernah dua periode menjabat praeses HKBP menyebutkan, dalam SG ke-67 HKBP ini ada 3 calon ephorus yang akan bertarung, yakni:
- Pdt Dr Victor Tinambunan (Sekjend HKBP saat ini)
- Pdt Maulinus Siregar MTh (Ketua Rapat Pendeta HKBP)
- Pdt Roida Situmorang, STh DMin (Pendeta HKBP Resort Menteng, Jakarta)
Sedangkan nama untuk calon Sekjen HKBP ada 8, yakni:
- Pdt Baner Siburian (Pdt HKBP Res Rawamangun)
- Pdt Debora Purada Sinaga MTh (Kepala Departemen Diakonia HKBP)
- Pdt Esther br Sitorus (Dosen UHN Medan)
- Pdt Mangatur Manurung (Praeses HKBP Distrik XIX Bekasi)
- Pdt Heintje Simanjuntak (HKBP Sisoma Distrik Tapsel)
- Pdt Tampak Hutagaol MTh (Pdt HKBP Pardamean Medan)
- Pdt Jojor Silalahi (Dosen UHN Medan)
- Pdt Melvin Simanjuntak (tugas belajar S3).
Dari dokumen yang diperoleh, Pdt Debora merupakan praeses perempuan pertama di HKBP, yakni Praeses Distrik XVI Humbang Habinsaran (2008-2012) dan periode kedua Praeses HKBP Distrik VII Samosir.
Dia kemudian menjadi Kepala Departemen Diakonia HKBP dua periode yakni 2016-2020 dan 2020-2024.
Adapun nama Calon Praeses pada SG 2024 ada 101 orang, 10 di antaranya perempuan, yaitu:
- Pdt Bernike Pardosi
- Pdt Candra Simanjuntak
- Pdt Darna Lumbantobing
- Pdt Desy Hutasoit
- Pdt Herlina Simbolon
- Pdt Lasnirohana Hutauruk
- Pdt Rintalori Sianturi
- Pdt Ridoi Batubara
- Pdt Santawaty Sirait
- Pdt Sumihar Sinaga
Menurut Pdt Debora, jumlah calon praeses perempuan meningkat signifikan jika dibandingkan dua SG sebelumnya, yakni SG ke-59 ada 3 calon dan terpilih 1 orang, SG ke-61 HKBP 3 calon 1 terpilih, SG ke-63 ada 7 calon 3 terpilih, SG ke-65 ada 7 calon 3 terpilih.
Adapun nama para calon Praeses merupakan hasil penjaringan yang dilakukan sejak Juli 2024 di Distrik yang terkait. Dari total praeses yang terjaring ada 15 orang incumbent.
Sesuai agenda SG 2024, calon praeses akan dipilih pada 6 Desember 2024 melalui sistem elektronic voting (e-Voting) dan hasilnya ditetapkan berdasarkan rangking, yakni 1-32.
Menjawab pertanyaan perihal yang mendorong Pdt Debora Purada Sinaga mencalonkan diri sebagai Sekjend, menurut dia hal ini semata didorong pelayanannya selama 2 periode sebagai praeses dan 2 periode Kadep diakonia merasakan benang merah pelayanan supaya berkelanjutan.
Menurut dia, semasa praeses adalah pengenalan terhadap potensi dan sumber daya warga jemaat dan masyarakat yang dilayaninya sekitar 80 persen petani dan pedagang, hanya sedikit pengusaha dan guru serta profesi lainnya.
Pada topografi pelayanan mayoritas petani, yang mengadalkan tengkulak untuk pengembangan modalnya sama halnya petenun mengandalkan tengkulak untuk pengembangan usahanya.
‘Pada saat panen tiba dan saat petenun menjual tenunannya mereka harus menjualnya kepada tengkulak seiring lemahnya posisi tawar. Itu semua karena petani dan petenun butuh uang kas untuk kebutuhan kesehariannya sehingga terpaksa meminjam uang kepada tengkulak.
Guna mengubah mindset petani dan petenun, maka HKBP perlu mencerdaskan petani muda yang diharapkan dapat bertransformasi.
Kata Debora, yang pertama harus dilakukan adalah pengembangan SDM petani lewat pemberbadayaan petani melalui pelatihan, lokakarya, seminar sama halnya untuk para petenun.
Dengan kepemimpinan pelayanannya sebagai Kadep Diakonia 2 periode juga tetap melihat bahwa pendidikan adalah jendela dunia maka program beasiswa pada anak-anak kurang mampu terus berlanjut, mengirimkan dan memfasilitasi agar pelayan di Dept. Diakonia dapat menjadi pembicara handal di dunia internasional, regional dan Asia yang lebih banyak focus kepada pelayanan terhadap orang-orang yang terpinggirkan yaitu dissabilitas supaya mandiri. (BS/MB)
