Solo, POL | Kepergian Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie, sangat dirasakan hingga ke pelosok negeri, doa untuk Almarhum pun terus mengalir,di Solo, Jawa Tengah. Pelajar dan guru menggelar doa bersama dan menerbangkan ratusan pesawat kertas sebagai wujud terima kasih untuk Habibie.
Dengan membawa kertas dari buku yang sudah tidak terpakai,serta memajang foto Almarhum BJ Habibie berukuran besar,ratusan siswa-siswi SD Negeri 76 Joglo, Solo, Jawa Tengah.bersama dengan guru ikut mendoakan kepergian Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie yang meninggal di usianya ke 83 tahun.
Usai doa bersama,ratusan pelajar ini selanjutnya membuat pesawat terbang dari kertas lipat,tidak hanya itu,mereka juga memberi nama pesawat pesawat yang mereka buat tersebut dengan nama Habibie, yang menggambarkan prestasi Habibie di bidang teknologi, utamanya Penerbangan.Selamat jalan pak habibie, terima kasih atas jasa jasamu.
Selanjutnya ratusan siswa secara serentak mengangkat pesawat kertas mereka ke atas dan menerbangkan pesawat kertas tersebut bersama sama.Ibrahim, salah satu siswa kelas lima mengaku,membuat dan menerbangkan pesawat kertas ini sendiri sengaja dilakukan para siswa untuk mengenang sosok Habibie.
Sementara itu, menurut Kepala Sekolah SD Negeri 76 Joglo Solo. Kustinah,”kegiatan ini merupakan bentuk menghargai jasa-jasa sosok kepahlawan BJ Habibie,sekaligus menanamkan nilai-nilai kepada siswanya,bahwa Presiden RI ke-3 tersebut merupakan sosok yang tekun serta mendalami ilmu di bidangnya,”jelasnya.
BJ Habibie meninggal sekitar pukul 18.02 WIB. setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 september 2019.BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika. (POL/CKR).
