• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Luhut: Indonesia Bangkrut Jika APBN Bocor Rp 2.000 T

Editor: Suganda
Senin, 8 April 2019
Kanal: Nasional

Editor:Suganda

Senin, 8 April 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait potensi kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia hingga Rp 2.000 triliun. Prabowo mengaku sangat senang lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui adanya potensi kehilangan keuangan negara seperti yang selama ini disampaikannya.

Menanggapi hal tersebut, Menko Luhut mengatakan pernyataan tersebut dilontarkan atas basis informasi yang tidak lengkap. Menurutnya, saat ini, APBN Indonesia berada di kisaran Rp 2.400 triliun.

“Dia baca sepotong-sepotong. Masa Rp 2.000 triliun. APBN kita cuma 2.000 triliun sekian. Bocor dari mana? Ya tidak ada APBN dong. Habis dong,” jelas dia, di Kantornya, Jakarta, Senin (8/4).

“Itu logikanya kadang-kadang tidak jelas. APBN kita Rp 2.400 triliun. Habis dong. Kita bangkrut negara ini,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa pernyataan tersebut sudah dibantah oleh Komisi Antirasuah tersebut. “Kan sudah dibantah KPK,” ujar Menko Luhut.

Sebagai informasi, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang pun telah menyebut bahwa Prabowo Subianto salah tangkap terkait kebocoran APBN sebesar Rp 2.000 triliun.

“Itu kan meng-quote dari Ibu Basaria Pandjaitan. Sebenarnya statement itu lebih banyak datang dari saya. Saya mengatakan Indonesia ini bisa mengumpul sampai Rp 4.000 triliun, APBN kita sekarang kan Rp 2.400 triliun, kami berdiskusi di banyak tempat, kita bisa mengejar Rp 4.000 triliun,” tutur Saut.

Menurut Saut, pemerintah bisa mendapatkan APBN hingga Rp 4.000 triliun jika upaya penarikan terus dimaksimalkan. Masih ada sekitar Rp 2.000 triliun yang dapat dijangkau dan kemudian bisa dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Beberapa orang bisa mengejar, jadi kekurangan sekitar Rp 2.000 triliun. Jadi itu bukan kebocoran, potensi. Kita diskusi di banyak tempat, itu bukan soal kebocoran yang disampaikan oleh ibu itu, kita itu sebenarnya punya potensi banyak lagi karena bisa bayangkan, kalau APBN kita sampai Rp 4.000 triliun,” jelas dia.(Mer)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: APBN BocorLuhut Panjaitan
Berita sebelumnya

Tok!!! MA Tolak Kasasi Meiliana Soal Keluhan Azan

Berita selanjutnya

Darmin Nasution Pimpin Delegasi ke Brussel Lawan Diskriminasi Sawit

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd