• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Janji 55% Menteri Profesional, PDIP: Kursi Parpol Dibagi Proporsional

Editor: Editor
Kamis, 15 Agustus 2019
Kanal: Nasional

Editor:Editor

Kamis, 15 Agustus 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap desain kabinetnya di periode kedua berisi 55% menteri profesional. PDI-Perjuangan menyebut Jokowi tidak akan mengurangi jatah menteri parpol.

“Saya pikir tidak mengurangi ya, karena Pak Jokowi kan ngomong komposisi,” ujar Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Eva mengatakan, berdasarkan komposisi tersebut terdapat 16 menteri yang nantinya akan dibagi kepada partai. Dia mencontohkan pembagian tersebut dapat dilakukan, dengan PDI Perjuangan mendapatkan kursi terbanyak yang dilanjutkan dengan partai-partai lain.

“Komposisi itu misalkan ada 34 menteri kemudian kalau 55 berati kan 16, nah 16 itulah yang kemudian dibagi secara proporsional kepada partai-partai,” ujar Eva.

“Jadi tetap nanti misalkan PDI-Perjuangan terbanyak, kemudian yang kedua Golkar dan seterusnya. Jadi itu kebijakan Pak Jokowi dalam melakukan hak prerogatif beliau jadi kalau memang komposisinya 55 dibanding 45, 45-nya untuk parpol ya terserah beliau,” sambungnya.

Eva menyebut, pembagian menteri merupakan hak prerogatif presiden. Diharapkan nantinya, Jokowi dapat membagi dengan cara proposional.

“Tinggal kemudian 45 itu dicompose sesuai dengan asas proposional,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Rabu (14/8) Jokowi mengungkapkan desain kabinet di periode keduanya. Dari usia, latar belakang, hingga kementerian baru.

Beberapa poin tersebut yaitu, terkait dengan usia menteri yang akan diisi kalangan generasi muda. Menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

“Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen, dan parpol sebanyak 45 persen. Selanjutnya terkait Jaksa Agung yang akan diisi dari kalangan non parpol hingga mengubah nomenklatur kementerian atau kementerian baru. (POL/DC)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: jokowi janji
Berita sebelumnya

Pemdes Gunung Melayu Bangun Saung Posyandu

Berita selanjutnya

KPU Umumkan 45 Anggota DPRD Asahan 2019-2024

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd