• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Depresi Empat Tahun Ditinggal Istri, Kurnia Kapak Tetangga Saat Salat

Editor: Suganda
Sabtu, 16 Februari 2019
Kanal: Hukum&Kriminal, Nasional

Editor:Suganda

Sabtu, 16 Februari 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Sumedang, POL | Seorang warga Sumedang ditikam menggunakan kapak hingga tewas saat melaksanakan salat Isya. Diketahui, bahwa pelaku mempunyai riwayat depresi dan kerap berhalusinasi.

Peristiwa mengenaskan itu dialami Maslikhin (54) oleh pelaku bernama Kurnia (35) yang tak lain tetangganya. Insiden terjadi di Masjid Miftahul Falah, Dusun Salam RT 02 RW 02 Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari, Kamis (14/2) malam.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, dari keterangan saksi, tersangka langsung masuk masjid sambil membawa kapak langsung menghantam kepala korban dua kali. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena kondisi kepalanya terluka parah dan mengeluarkan banyak darah.

Hal ini berawal dari keinginan pelaku yang hendak salat sunah, namun warga sudah bersiap menunaikan salat Isya. Karena merasa tak digubris, pelaku pulang ke rumah dan mengambil kapak.

“Kejadiannya itu saat sudah rakaat kedua,” kata Hartoyo saat dihubungi, Jumat (15/2).

Lebih lanjut Hartoyo mengungkapkan bahwa pelaku mempunyai riwayat depresi dan kerap berhalusinasi selama empat tahun terakhir setelah ditinggal istrinya. Meski demikian, selama hidup dalam depresi dan tinggal bersama orang tuanya, ia tidak pernah melakukan kekerasan atau terlibat melanggar hukum.

Dalam pengakuannya, sesaat sebelum peristiwa pembacokan, pelaku mengaku mendapatkan bisikan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Dia (pelaku) seperti mendapatkan bisikan bahwa istrinya selingkuh dengan seseorang bernama Pepen. Tapi, ia malah melakukan (pembacokan) kepada Maslikhin,” terangnya.

Pihak kepolisian pun sudah berkoordiansi dengan dokter terkait kondisi kejiwaannya. Hasilnya, Kurnia mengalami depresi berat dan kerap berhalusinasi.

Selama empat tahun terakhir pun, menurut keterangan keluarga maupun tetangga, Kurnia kerap menyendiri dan sering menghabiskan waktu di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di lingkungan tempat tinggalnya.

“Sesaat setelah kejadian, kami lakukan penangkapan di TPU. Tidak ada perlawanan. Dan untuk statusnya, kami akan tetap memprosesnya. Nanti pengadilan yang menentukan,” ucapnya seraya menyatakan pelaku ditahan di Polres Sumedang.(NET/P03)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DepresiKapak TetanggaPolres Sumedang
Berita sebelumnya

Kuning Telur Buruk untuk Diet, Mitos atau Fakta?

Berita selanjutnya

Tragis! Bocah 1,5 Tahun Ditemukan Tewas Terapung Dalam Kolam Lele di Sidimpuan

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd