• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Bupati Ini Tolak Pilkada Desember, Darimana Duit..?

Editor: Editor
Kamis, 23 April 2020
Kanal: Nasional, Politik

Editor:Editor

Kamis, 23 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Wonogiri, POL | Bupati Wonogiri Joko Sutopo tak sepakat pelaksanaan Pilkada serentak bakal digelar Desember mendatang. Bahkan dia mengancam tidak akan mencalonkan dirinya kembali sebagai bupati apabila rencana pusat itu benar-benar terealisasi. Penyebabnya, saat ini sedang terjadi wabah Corona yang mengundnag banyak keprihatinan.

“Saya akan berkirim surat ke DPP. Saya tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati lagi. Masak ditengah momen seperti ini malah disisipi pemberitaan-pemberitaan yang menciderai hati rakyat. Kan semua pihak seharusnya fokus pada penanganan dan recovery Covid-19, setelah kelar barulah bicara Pilkada,” ungkap Bupati Joko Sutopo, Rabu (22/4/2020).

Dijelaskan, di tengah pandemi Covid-19 sangat tak elok ketika elit politik pusat melontarkan rencana Pilkada pada Desember mendatang. Sedangkan, saat ini seluruh elemen tengah fokus-fokusnya terhadap penanganan Covid-19. Dimana pandemi global ini belum diketahui kapan waktunya mereda.

“Secara pribadi saya nggak nyaman. Ini bentuk keprihatinan saja. Pikiran saya begini bukan pencitraan, tapi saya mengajak semua pihak lebih membangun sensitif bahwa ada persoalan yang harus kita selesaikan secepatnya. Ini saya rasa ngga penting, soalnya ketika nekat digelar Pilkada nantinya tingkat partisipasinya akan rendah, soalnya masih ada traumatik masyarakat di dalamnya,” kata dia.

ak hanya itu saja, orang nomor satu di Wonogiri menyatakan, kondisi fiskal di pemerintah pusat sedang tidak stabil, terlebih lagi di tingkat daerah. Karena semua anggaran telah tercurah di satu titik, yakni untuk penanganan dan recovery Covid-19.

 

“Kalau biaya Pilkada Rp 42 Miliar duit darimana? Maka saya sepakat kalau Pilkada tahun ini ditunda dan dijadwalkan di 2021 mendatang. Atau jika tidak ya dikembalikan ke sistem keterwakilan saja, di DPR yang menentukan,” terangnya.(POL/TMN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Tolak Pilkada
Berita sebelumnya

HPR Setdakab Langkat Bagikan 120 Paket Sembako Ke Abang Becak dan Dhuafa

Berita selanjutnya

Gila, Celana Dalam Selir  pun Rp 41 M

TERBARU

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd