Sumut Mobile APK Sumut Mobile APK Sumut Mobile APK
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 31 Maret 2023
perjuanganonline.com
Sumut Mobile APK
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

BNPB: 68 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sulsel

Editor: Suganda
Minggu, 27 Januari 2019
Kanal: Nasional

Editor:Suganda

Minggu, 27 Januari 2019
Dua bocah membantu mendorong motor yang mogok ketika melintasi banjir di Syech Yusuf Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Selasa (24/12). Hujan selama tiga hari itu mengakibatkan banjir yang merata di Makassar dan Gowa. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ed/Spt/13

Dua bocah membantu mendorong motor yang mogok ketika melintasi banjir di Syech Yusuf Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Selasa (24/12). Hujan selama tiga hari itu mengakibatkan banjir yang merata di Makassar dan Gowa. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ed/Spt/13

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, meski banjir yang melanda wilayah Sulawesi Selatan sudah surut, namun ribuan warga yang terdampak bencana masih mengungsi. Hingga Ahad (27/1), korban meninggal akibat bencana tersebut berjumlah 68 orang.

“Meski banjir sudah surut, Ribuan warga masih berada di pengungsian karena kondisi rumah rusak dan rumah dan lingkungan penuh lumpur,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo melanjutkan, beberapa warga merasa lebih aman di pengungsian karena trauma dengan banjir dan longsor. Tercatat hingga, Ahad (27/1), tercatat 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

“Dampak bencana tercatat 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak ( 33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, 5 tertimbun), 5.198 unit rumah terendam, 16,2 km jalan terdampak, 13.326 hektar sawah terdampak dan 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah.

“Daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo,” terangnya.

Sutopo menyebut saat ini penanganan darurat masih dilakukan. Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala BNPD meninjau beberapa lokasi bencana dan Bendungan Bili-Bili untuk mendapatkan penjelasan kondisi bendungan.

“Beberapa arahan Wakil Presiden dan Kepala BNPB diberikan kepada Pemda untuk percepatan penanganan darurat dan pascabencana,” ujar Sutopo.

Tim SAR gabungan juga terus melakukan pencarian 7 orang hilang. Sedangkan Pembangunan jembatan darurat balley dilakukan oleh TNI dibantu instansi terkait dan warga. Pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, PMI dan NGO. Dapur umum telah didirikan Brimob Polda Sulses dan Dinas Sosial.

“Prioritas penanganan saat ini adalah membersihkan lumpur dan material yang menutup jalan, lingkungan dan rumah. Material lumpur yang ada di dalam rumah tebalnya ada yang 50 centimeter dan kondisinya mulai mengeras sehingga sulit dibersihkan. Alat berat dikerahkan membersihkan material lumpur,” jelas Sutopo.

Sebagian pengungsi sudah pulang ke rumah dan membersihkan lumpur di rumahnya. Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah permakanan, selimut, matras, pelayanan medis, MCK. Selain itu bantuan lainnya seperti, sanitasi dan relawan yang ikut membersihkan lumpur, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur, trauma healing, dan lainnya.(Mer/P03)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Banjir Sulawesi SelatanBNPB
Berita sebelumnya

Garuda Tutup Penerbangan Rute Kualanamu-Nias

Berita selanjutnya

Sandiaga Uno Ingin Santri Diberi Pelatihan dan Modal Usaha

TERBARU

Kapolsek Patumbak Bantu Warga di Bulan Ramadan 1444 Hijriah

Kamis, 30 Maret 2023

PLTA Asahan 3 Turunkan Alat Berat Lakukan Pembuatan Drainase Jalan Lintas Sigura-gura Asahan

Kamis, 30 Maret 2023

Bobby Nasution Minta Cindera Mata Peserta HUT Dekranas Gunakan Produk UMKM

Rabu, 29 Maret 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd