Medan, POL | PLN Medan Johor dinilai teledor dan serampangan dalam melayani konsumennya sehingga salah seorang warga diblokir meterannya, padahal yang terkena OPAL adalah tetangga sang warga.
Demikian dikatakan R.Samsuri Warga Komplek Johor Bahru Blok C 64D, Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe, Selasa (03/09/2019). Pelanggan dengan nomor ID Meter 50171159325 ini, melaporkan karena tidak bisa mengisi tokennya.
“Saya datang ke kantor PLN Medan Johor di Karya Jaya pukul 07.30 Wib menemui bagian pelayanan. Saya tanya kenapa nomor ID saya tidak bisa diisi pulsa listrik. Setelah dilakukan pengecekan petugas menemukan ketidak beresan, nomor ID meter saya diblokir,” jelas Samsuri kepada wartawan di Medan.
Ia mengungkapkan, petugas di PLN Medan Johor kemudian menanyakan soal OPAL dan penggantian meteran. “Saya jawab tidak pernah kena OPAL dan meteran baru diganti sekira setahun lalu,” ucapnya seraya mengatakan dirinya diminta pulang dan petugas menjanjikan akan segera menindaklanjutinya.
Pukul 09.00 Wib, seorang petugas PLN menelpon meminta agar memastikan nomor ID Meter di kartu dan meteran sesuai kemudian memintanya untuk menunggu petugas datang.
Sekira pukul 11.00 Wib, dua petugas berseragam OPAL datang ke lokasi melakukan pengecekan, namun keduanya malah kebingungan. “Bapak pernah kena Opal,” ucapnya menirukan petugas PLN.
Dua petugas itu memastikan kondisi meteran, namun tambah bingung mana kala diceritakan kalau momor meter tak bisa diisi.
“Ini meternya sudah diganti Agustus kemarin, kena OPAL dan nomor ID Meter bapak diinput blokir. Sepertinya salah data ini soalnya yang kena OPAL tetangga bapak,” ucap Samsuri menirukan ucapan petugas PLN.
Diakuinya, bahwa dirinya tidak pernah terkena OPAL dan meminta agar nomor ID Meternya dinormalkan kembali.
Namun, kekecewaanya tak bisa tertahan. Dua petugas PLN tak kunjung memberi kepastian. “Sampai pukul 13.30 Wib tak datang lagi mereka, sementara listrik sudah mati,” jelasnya.
Kepada wartawan, Samsuri mengaku merasa dibohongi PLN. “Saya sudah lapor, yang salah bukan saya, tapi kok pelayanannya tak sesuai dengan yang didengung dengungkan,” ucapnya.
Terpisah, Humas PLN Medan Pasaribu meminta pelanggan untuk mengubungi dan mendatangi kantor PLN Medan Johor. “Abang datang saja ke PLN Medan Johor,” jelasnya saat di konfirmasi dan mengaku permasalahan itu bukan wilayahnya.(POL/lin)







