Medan, POL | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah meninjau Unit Pelayanan Terpadu Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia dan UPT RS Khusus Paru Pemprovsu Jalan Asrama, Medan, Senin (6/5).
Dalam peninjauan itu, Wagub Sumut mengharapkan UPT bisa meningkatkan pelayanannya bagi pasien. Hal tersebut harus dilakukan karena sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yakni peningkatan pelayanan kesehatan.
“Kita ingin kesehatan masyarakat Sumatera Utara harus meningkat, masyarakat harus lebih sehat, pelayanan harus kita tingkatkan lebih baik lagi, sarana dan prasarana harus kita perhatikan betul,” ujarnya.
Mengenai fasilitas bagi pasien, Wagub Sumut mengatakan hal tersebut harus menjadi perhatian baik oleh UPT maupun OPD terkait. Selain itu, dikatakannya, fasilitas seperti ruang operasi juga diharapkan bisa higienis karena menyangkut pasien. “Ini hal penting diperhatikan, peralatan medis juga harus higienis,” katanya.
Dikatakan Wagub Sumut, tenaga ahli dokter yang dimiliki UPT seperti UPT RSKM Pemprov Sumut sudah baik. Meski begitu, Wagub Sumut mengharapkan hal itu tetap ditingkatkan. “Supaya dokter kita handal menangani segala macam penyakit yang menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.
Wagub Sumut yakin hal tersebut dapat tercapai jika UPT dan OPD terkait memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinyaGubernur dan Wakil Gubernur. “Saya yakin kita mampu menjadi yang terbaik, tergantung bagaimana komitmen kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sumut juga menandatangani komitmen bersama Dinas Kesehatan Provsu dengan UPT RSKhusus Mata (RSKM) yang dipampangkan pada kain rentang (spanduk) dalam rangka peningkatan mutu kualitas pelayanan dan akreditasi rumah sakit. Tidak hanya menandatangani komitmen tapi Wagub Sumut juga langsung menuliskan kalimat ;‘Tingkatkan Pelayanan dan Jaga Kebersihan’.
Selanjutnya Wagub Sumut meninjau UPT RS Khusus Paru Pemprov Sumut, yang berada di Jalan Asrama Medan. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan keberadaan UPT RS Khusus Paru diharapkan bisa menekan jumlah pasien penyakit paru, khususnya TBC yang ada di Sumatera Utara (POL/W).