• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 23 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Tidak Manusiawi, Anggota Dewan Kecam Pelaku Viralkan Ibu Tukang Parkir

Editor: Editor
Jumat, 14 Oktober 2022
Kanal: Kota

Editor:Editor

Jumat, 14 Oktober 2022
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL| Anggota DPRD Medan Dame Dumasari Hutagalung, mengecam keras aksi pelaku yang memviralkan seorang ibu tukang parkir.

Unggahan pada akun Instagram dan Tik Tok, Alfin_Mtd alias Mak Gardam itu menuai beragam komentar dari para netizen.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan tindakan itu terkesan sengaja dilakukan untuk meraih keuntungan pribadi, tanpa peduli efeknya telah  mempermalukan Marliana Sihotang alias Butet, 58, petugas parkir yang biasa mangkal di kawasan Jalan Raden Saleh.

“Sangat tidak manusiawi dan sebagai perempuan saya turut merasakan bagaimana sedihnya siibu, dibikin konten, diviralkan  hingga dipaksa meminta maaf dan merekam permintaan maafnya untuk kembali diunggah menjadi konten di media sosial,” ucap Duma menjawab wartawan, Kamis (13/10/2022).

Ia mengaku setuju dengan penerapan biaya parkir yang memang telah ditetapkan Pemerintah Kota Medan, namun kata Duma hati nurani harus tetap di atas segala-galanya.

“Terlepas dari siibu petugas parkir benar atau salah. Tapi saya yakin, Pak Bobby yang juga Walikota Medan  juga tidak sekejam ini memperlakukan rakyatnya,” ucap anggota Komisi IV ini.

Pengguna “parkir batu” (pengendara yang memarkirkan mobil dari pagi hingga sore hari), menurut Duma sepantasnya punya rasa empati juga terhadap para juru parkir yang memiliki tanggungjawab wajib setor untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko Medan .

“Jangan dimohon tambah dua ribu saja, langsung berdalih menerapkan aturan dan main viralkan meski kendaraan miliknya sudah dijaga dan ditanggungjawabi siibu dari pagi hingga sore. Terkesan ada unsur penghinaan terhadap masyarakat kecil,” sesalnya.

Duma menambahkan, bisa dibayangkan jika para petugas parkir harus menjaga semua kendaraan “parkir batu” dari pagi hingga sore.

Di sisi lain ia mengingatkan, bahwa seharusnya media sosial itu dipakai untuk kebaikan dan jangan karena ingin popularitas menghalalkan segala cara. Mengorbankan orang kecil, apalagi seorang ibu yang mati-matian mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini serta berharap si ibu bersabar dan tetap semangat bekerja sebagai pejuang PAD Kota Medan,” tutur Duma.

Sebagaimana diberitakan  pemilik  Akun Tik Tok Alvin Matondang atau Mamak Gardam kembali memposting dan memviralkan, seorang tukang parkir, Marliana Sihotang (Butet). Diduga sebelumnya terjadi perdebatan gara-gara siibu memohon tambahan tarif parkir dari Rp3000 menjadi Rp5.000.

Alfin_Mtd (Mama Gardam) juga memposting video Butet saat menagih uang parkir kepadanya di akun instagram. Akun itu viral diserbu warganet.

Menurut Butet, sore itu dia menagih uang parkir kepada pemilik mobil yang merupakan tamu Dinas Kebudayaan Pemko Medan.

Mobil tersebut, kata Butet parkir sejak pukul 9.00 WIB pagi hingga sore hari.

“Jadi aku mohon kedia baik-baik, tambahlah jadi Rp5000, biar aku nggak rugi. Karena seharusnya kan udah berapa mobil yang bisa parkir di situ,” kata Butet.

Namun si pemilik mobil menolak karena yang resmi dikertas parkir tertera Rp3000. Ia beralasan nanti susah minta pertanggungjawaban penggantian uang parkir ke kantornya.

“Jadi kubilang kedia, kalau memang begitu kukasihpun dua karcisnya, dia malah ngancam-ngancam mau bikin viral” kata Butet.

Pemilik mobil ternyata malah sengaja memvidiokan percakapan tersebut, dengan beberapa adegan diduga sengaja dipenggal.

Sementara itu, informasi yang diperoleh wartawan, pemilik akun Alfin_Mtd alias Mamak Gardam merupakan sosok yang lagi viral di dunia hiburan Kota Medan.

Dia diketahui merupakan rekanan Dinas Kebudayaan Medan, yang bekerja mengisi sejumlah kegiatan promosi dan hiburan di Kota Metropolitan ini.(POL/isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dewan KecamPelaku ViralkanTidak ManusiawiTukang Parkir
Berita sebelumnya

Masyarakat Nagori Dolok Sinumbah Terima Bantuan CSR dari PTPN IV

Berita selanjutnya

Dewan Kecam Pelaku Viralkan Petugas Parkir

TERBARU

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd