Medan, POL | Rasa syukur pada Tuhan yang telah menganugerahkan kehidupan yang baik pada dirinya yang mendorong Bobby Nasution berbuat untuk masyarakat melalui pengabdiaan sebagai Wali Kota Medan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjawab pertanyaan para taruna Sekolah Taruna Nusantara saat beraudiensi kepadanya, Senin (18/10/2021). Tujuan para taruna yang terdiri dari Aleena Chalondra Sianturi, Candra Daniel Marpaung, Immanuel Andrew Tambunan, dan Athallah Syahdan Nasution beraudiensi memang untuk mewawancarai Bobby Nasution.
“Saya bersyukur mempunyai keluarga yang baik, orang tua dan kakak-kakak yang baik dan luar biasa. Rasa syukur ini mendorong saya untuk berbuat untuk masyarakat. Dorongan rasa syukur ini menjadikan pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih tulus. Dan ketulusan ini akan membawa keberkahan,” ungkap Bobby menjawab soal motivasi utamanya menjadi Wali Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan, setiap orang harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan tetap mengembangkan potensi diri sendiri. Kesempatan, sebut Bobby Nasution, adalah tiket khusus namun tetap membutuhkan potensi diri.
“Saat mulai terjun ke politik, saya belum bersosialisasi. Namun, menurut survey 90 persen masyarakat kenal saya. Latar bekakang keluarga harus diakui membantu. Namun tidak cukup sebatas kenal. Kita harus membuat yang kenal itu menjadi suka. Itulah tantangan masing-masing,”papar Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan, setiap orang harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan tetap mengembangkan potensi diri sendiri. Kesempatan, sebut Bobby Nasution, adalah tiket khusus namun tetap membutuhkan potensi diri.
“Saat mulai terjun ke politik, saya belum bersosialisasi. Namun, menurut survey 90 persen masyarakat kenal saya. Latar bekakang keluarga harus diakui membantu. Namun tidak cukup sebatas kenal. Kita harus membuat yang kenal itu menjadi suka. Itulah tantangan masing-masing,”papar Bobby Nasution.
Menjawab tentang langkah awal yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan, Bobby Nasution mengatakan, paling penting adalah perencanaan yang matang dan fokus dalam pelaksanaannya.
“Yang penting perencanaan matang dan fokus melaksanakannya. Itulah langkah awal dalam memulai program atau pekerjaan,” ucap Bobby Nasution.
Apakah pesan Bapak bagi generasi muda? Menjawab pertanyaan terakhir ini, Bobby Nasution mengatakan generasi muda harus berani.
“Berani bukan berarti nekat. Nekat itu tanpa perhitungan, istilah Medannya asal ribak saja. Sedangkan berani itu pakai perhitungan. Kita harus berani mengambil keputusan yang berpengaruh pada diri sendiri maupun masyarakat, tentunya keputusan yang berlandasan kepada perhitungan dan pertimbangan yang matang,” sebut Bobby Nasution.
Bobby Nasution menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan para taruna dengan gamblang dan ramah. Sesekali Bobby Nasution juga melontarkan canda sehingga suasana menjadi penuh kehangatan. Di akhir pertemuan, Bobby Nasution dan para taruna Sekolah Taruna Nusantara ini saling memberi cendera mata. (POL/Cos)







