• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Tangani Virus Hog Cholera Babi, Pemprovsu Imbau Bentuk Posko di Kecamatan

Editor: Editor
Rabu, 13 November 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Rabu, 13 November 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) mengimbau kabupaten/kota membentuk pokso di tingkat kecamatan, untuk mengantisipasi penyebaran Virus Hog Cholera Babi dan mempercepat evakuasi bangkai babi yang dibuang sembarangan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap, Selasa (12/11/2019), terkait penanganan Virus Hog Cholera Babi di Sumut. “Sesuai instruksi Gubernur, untuk mempercepat penanganan Virus Hog Cholera Babi dan mengantisipasi penyebarannya, diimbau kabupaten/kota membuat posko di tingkat kecamatan, terutama di daerah-daerah yang sudah terserang virus,” ujar Azhar.

Menurut Azhar, saat ini posko di tingkat kecamatan tersebut sudah mulai bekerja. Melalui posko ini diharapkan dapat lebih cepat menerima informasi dari masyarakat jika ada temuan tentang kasus Virus Hog Cholera Babi. Sehingga dapat segera dilakukan tindakan penanganan secepatnya.

“Jadi posko di setiap kecamatan sudah mulai bekerja, agar pelaporan mengenai virus hog cholera babi ini dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Disampaikan juga, sampai saat ini telah ditemukan sekitar 5.800 ekor babi yang mati karena hog cholera, dari jumlah populasi babi di Sumut sebanyak 1,2 juta ekor.  Ada 11 kabupaten yang ditemukan ternak babi mati karena hog cholera, yakni di Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deliserdang, Medan,Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir. (POL/W)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Virus Hog Cholera
Berita sebelumnya

Tim Mangihut Sinaga Ambil Formulir Pendaftaran ke DPD Partai Golkar Samosir

Berita selanjutnya

Hadiri Ulos Fest 2019, Gubsu Dukung Ulos Jadi Warisan Dunia

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd