• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Soal Proyek Drainase, DPRD Medan Sesalkan Kinerja Pemborong

Editor: Editor
Kamis, 10 November 2022
Kanal: Kota

Editor:Editor

Kamis, 10 November 2022
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Ketua Fraksi HPP DPRD Medan Hendra DS mengaku kecewa dan menyesalkan kinerja sejumlah pemborong pengerjaan galian parit  (drainase) di berbagai tempat di Kota Medan.

Pasalnya, tumpukan tanah berlumpur bekas galian parit dibiarkan di badan jalan yang akhirnya mengganggu pengguna jalan.

“Kita kecewa dan menyesalkan kontraktor yang tidak profesional sehingga meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan,” ujar Hendra DS kepada wartawan, Kamis (10/11/2022) menyikapi kondisi sejumlah ruas badan jalan yang dipenuhi timbunan tanah dan berdampak terhadap pengguna jalan.

Seperti kondisi badan jalan di Jalan Menteng II Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Ada pembuatan drainase di tengah badan jalan sepanjang 600 meter. Kondisi saat ini, sudah dikerjakan sekitar 100 meter namun tanah lumpur tidak dibersihkan dari badan jalan.

Menurut salah satu warga, Budi menyampaikan, akibat pengerjaan yang terkesan asal asalan, mengakibatkan kendaraan warga tidak bisa masuk dikarenakan tumpukan lumpur.

Bahkan kata Budi, ketika warga mempertanyakan kepada pengawas dilapangan menyebut pengerjaan bisa dirapikan setelah selesai dikerjakan 600 meter.

Parahnya lagi, pembangunan Mesjid menjadi terhenti karena mobil yang mengangkut bahan material tidak bisa masuk.

Menyikapi keluhan warga, Hendra minta pemborong agar menyahuti keluhan warga.

“Kita minta supaya kontraktornya harus memperhatikan dampak ke warga. Artinya, akibat pengerjaan proyek jalan, aktivitas warga juga tidak berhenti,” pinta Hendra DS yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan itu.

Ditambahkan Hendra DS, pengerjaan galian parit di Jalan Menteng II merupakan salah satu contoh buruk pengerjaan parit. “Ini salah satu contoh buruk pengerjaan drainase,” sebut Hendra. (POL/isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD MedanPemborongProyek DrainaseSesalkanSoal
Berita sebelumnya

Langkat Gelar Rapat Persiapan HAKORDIA dan Evaluasi MCP

Berita selanjutnya

Humas Poldasu Adakan Syukuran & Refleksi Hari Jadi ke-71 Tahun Bersama Media

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd