Medan, POL | Suasana Pasar Sei Sikambing, Senin (25/8/2025), masih ramai ketika Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersiap meninggalkan lokasi usai meninjau harga beras. Di jalan keluar menuju lokasi parkir, pandangan orang nomor satu di Pemko Medan itu tertuju pada seorang penjual jamu keliling. Langkahnya terhenti, lalu ia mendekat.
Sukini (47), penjual jamu itu, sempat terkejut. Tak disangka, wali kota singgah membeli segelas jamu buatannya.
Dengan cekatan ia menuang ramuan temulawak—perpaduan kunyit, kencur, dan temulawak yang ia racik sendiri. Segelas jamu itu pun berpindah ke tangan Wali Kota.
Lalu, dengan perlahan, seolah tidak ingin melewatkan kombinasi rasa yang menyegarkan, Rico Waas meneguk jamu itu.
“Mantap,” ujar Rico Waas saat ditanya rasa minuman tradisional tersebut.
Bagi Sukini sendiri, momen sederhana itu terasa istimewa.
“Ini kali kedua Pak Wali minum jamu saya. Pertama dulu, pas masa beliau nyalon. Dia sama anak buahnya, ngobrol sambil minum. Orangnya baik kali,” kenangnya.
Sukini sudah belasan tahun berjualan jamu keliling dengan bersepeda untuk membiayai hidup dan sekolah anak-anaknya. Satu buah hatinya masih duduk di bangku sekolah, satu lagi baru saja tamat.
Ketika ditanya apa rasanya saat Wali Kota Medan membeli jamunya, Sukini menunduk, lalu tersenyum lebar.
“Senang kali. Rasanya bangga, jamu saya diminum Pak Wali di depan orang banyak,” ucapnya. (ISV)
