• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Satpol PP Bersihkan Bangunan Liar di Seputaran Bangunan Tua Warenhuis

Editor: Editor
Sabtu, 14 September 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Sabtu, 14 September 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Penertiban sejumlah bangunan liar yang dilakukan Satpol PP di sekitar gedung tua Warenhuis Jalan Hindu, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat dalam rangka mendukung penataan kota yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang  (DPKPPR) sempat ricuh, Jumat (13/9/2019). Sejumlah warga yang sudah puluhan tahun mendiami bangunan melakukan perlawanan. Namun perlawanan berhasil diredam, bangunan liar pun akhirnya berhasil dirubuhkan dan diratakan dengan tanah.

Guna membersihkan bangunan liar di seputaran gedung tua yang dulunya merupakan supermarket pertama di Kota Medan tersebut, Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan yang memimpin langsung penertiban menurunkan sekitar 250 orang petugasnya. Selain Satpol PP, penertiban juga didukung organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan serta jajaran Kecamatan Medan Barat serta dibantu petugas dari Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS.

Selain itu penertiban yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut didukung satu unit alat berat backhoe loader milik Dinas Pekerjaan Umum guna mendukung kelancaran penertiban. Sebelum melakukan penertiban, Sofyan lebih dulu menggelar apel di Lapangan Merdeka Medan. Dalam apel tersebut, Sofyan mengingatkan agar penertiban yang dilakukan harus lebih mengutamakan pendekatan persuasif.

Usai apel, Sofyan bersama seluruh tim selanjutnya bergerak menuju lokasi penertiban dengan berjalan kaki. Kemudian mantan Camat Medan Area tersebut minta kepada seluruh warga untuk segera mengosongkan seluruh bangunan.  Namun sebanyak 7 kepala keluarga (KK) yang mendiami bangunan liar di kawasan tersebut dengan tegas menolak dilakukannya penertiban. Namun Sofyan tidak bergeming sedikit pun, penertiban terus dilakukan.

Diawali dengan pembongkaran bangunan warung nasi. Selain tidak ada izin, bangunan juga didirikan di atas jalan. Tanpa kesulitan, backhoe loader berhasil merubuhkan bangunan warung nasi. Seluruh material hasil pembongkaran langsung diperintahkan Sofyan untuk diangkut dengan menggunakan truk milik Dinas PU.

Setelah itu pembongkaran diarahkan dengan bangunan lainnya, termasuk bangunan satu unit rumah yang dihuni sekitar 7 KK. Namun pembongkaran terkendala, sebab penghuni  rumah, terutama kaum ibu  menolak  untuk mengosongkan rumah tersebut. Mereka sengaja duduk di pinggir jalan untuk menghalangi backhoe loader melakukan pembongkaran. Di samping itu mereka juga sengaja meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil didalam rumah.

Namun Sofyan tetap bersikukuh melaksanakan penertiban, sebab telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).  “Sebelum melakukan penertiban, Dinas PKPPR telah menyurati tiga kali kepada seluruh penghuni bangunan untuk segera mengosongkan lokasi karena Pemko Medan akan melakukan penataan. Namun surat peringatan tidak diindahkan sehingga dilakukan penertiban hari ini,” jelasnya.

Sofyan yang didampingi Camat Medan Barat Rudi Lubis selanjutnya memberi waktu setengah jam kepada penghuni rumah untuk segera mengosongkan rumah tersebut. Bukannya mengikuti, penghuni rumah justru bertahan sambil melontarkan kalimat sumpah dan makian kepada petugas Satpol PP, termasuk kepada Sofyan.  Sejumlah pemuda  juga mendatangi Sofyan dan minta agar prosesi pembongkaran dihentikan. Namun upaya tersebut kandas, Sofyan minta backhoe loader maju untuk melanjutkan pembongkaran.

Penghuni rumah, terutama kaum wanita berupaya menghalangi jalannya backhoe loader dengan duduk di jalan. Kembali upaya tersebut gagal, selang setengah jam dari waktu yang ditetapkan, para penghuni juga tidak mengosongkan rumah, Sofyan pun memerintahkan  petugasnya untuk mengeluarkan seluruh barang dan peralatan rumah tangga  dari dalam rumah. Tak pelak perlawanan pun terjadi, petugas pun dilempari dengan panci, piring, helm, baskom maupun gilingan kayu.

Namun petugas  tetap saja memasuki rumah dan mengeluarkan barang yang didapat guna mempermudah proses pembongkaran. Pemilik rumah semakin panik dan menjerit-jerit sambil melontarkan kalimat makian serta menyiram petugas dengan air, termasuk santan dan air  yang sangat bau. Bahkan sempat terjadi baku hantam tetapi petugas Satpol PP berhasil meredamnya. Setelah barang-barang dari dalam rumah berhasil dikeluarkan, backhoe loader maju untuk merubuhkan rumah tersebut. (POL/W)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bangunan Liar
Berita sebelumnya

Siswa Chandra Kumala School Harumkan Sumut dan Indonesia

Berita selanjutnya

Relokasi Pasar Timah, Kuasa Hukum Pedagang Puji Sikap Arif Dirut PD Pasar

TERBARU

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025

Penuh Hangat dan Suka Cita, Rico Waas Hadiri Lepas Sambut Dandenpom I/5 Medan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Wakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelaksanaan Lomba PAAR Oleh Tim PKK Provinsi Sumut di Pangkatan

Jumat, 24 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd