• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Provinsi se-Sumatera Rencanakan Optimasi Kerja Sama Perdagangan Antar Daerah

Editor: Editor
Kamis, 23 April 2020
Kanal: Kota

Editor:Editor

Kamis, 23 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Beberapa pokok kesepakatan sebagai hasil dari Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Tahun 2019 telah dihimpun dan saat ini beberapa telah, sedang, dan akan diwujudkan. Salah satu yang akan segera diwujudkan adalah rencana optimasi kerja sama perdagangan antar daerah se-Sumatera.

Hal ini terungkap dalam Rakorwil TPID se-Sumatera yang dilakukan dengan rapat daring atau konferensi video, Rabu (22/4/2020), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman No 41 Medan. Rapat dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut R Sabrina dan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat.

Rapat diawali dengan sambutan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Katanya, kerja sama dan sinergi khususnya saat menghadapi wabah Covid-19 yang terjadi saat ini penting untuk ditingkatkan. Selain sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di wilayah masing-masing, kerja sama perdagangan antar daerah juga otomatis mendukung peningkatan perekonomian provinsi masing-masing.

“Kalau banyak baiknya dan bisa berjalan dengan benar, tidak ada salahnya ini segera kita wujudkan. Masing-masing provinsi mendata komoditas mana yang kelebihan pasokan dan mana yang kekurangan, sehingga nanti bisa bekerja sama antar daerah untuk saling melengkapi khususnya kebutuhan pangan,” katanya.

Agenda lainnya yakni menyimak pemaparan dari Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat terkait pengendalian inflasi di wilayah Sumatera. Tahun 2019 akhir hingga awal tahun 2020, inflasi Sumatera relatif rendah dan terkendali. Hal ini didukung oleh terkendalinya harga beras serta komoditas yang diatur pemerintah. Beberapa faktor pendukung lainnya yakni terjaganya pasokan beras, penyesuaian harga BBM dan tarif batas angkutan udara serta stabilnya tarif listrik sepanjang tahun 2019.

“Meski inflasi umum relatif terkendali, inflasi bahan makanan tahun 2019 di beberapa daerah masih dalam tren yang meningkat dan berada di level yang cukup tinggi seperti di Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Lampung. Di tengah pandemi ini upaya ekstra perlu kita lakukan khususnya menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN),” jelas Wiwiek.

Untuk jangka pendek menjamin ketersediaan barang dan kestabilan harga, ada beberapa upaya yang perlu diperhatikan yakni pelaksanaan operasi pasar berkonsep physical distancing, monitoring intensif sebagai antisipasi penimbunan, penerapan pasar online (daring), aktif melakukan komunikasi jaminan kecukupan barang untuk menghindari panic buying.

“Upaya jangka panjang salah satunya melalui penyelenggaraan kerja sama antardaerah. Hal ini perlu karena karakteristik dan potensi SDA berbeda-beda. Ada daerah surplus dan defisit, serta perbedaan infrastruktur menyebabkan terjadi perbedaan harga antar daerah,” tutur Wiwiek menerangkan.

Sebelumnya, pada Rakorwil TPID Sumatera Tahun 2019, empat provinsi yaitu Sumut, Aceh, Riau dan Sumbar akan menginisiasi kerja sama antar daerah. Namun banyak pula provinsi lainnya yang menunjukkan ketertarikan. Sebagai tindak lanjut, maka masing-masing provinsi diminta menghimpun kelebihan dan kekurangan pasokan. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan rapat teknis membahas draft kesepakatan bersama dan penandatanganan.

Rapat diikuti oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda atau yang mewakili provinsi se-Sumatera dan TPID masing-masing provinsi, serta bupati/walikota atau yang mewakili se-Sumut.(POL/W)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Optimasi Kerja Sama
Berita sebelumnya

Pemko Medan Kembali Terima Bantuan dari IOM dan Baznas

Berita selanjutnya

Baznas Labuhanbatu Salurkan Zakat Kepada Kaum Dhuafa, Fakir dan Miskin 

TERBARU

Pemberdayaan Rumah Ibadah di Masjid Al Ikhlas Laucih, Rico Waas Safari Ashar dan Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025

Telkom Hadirkan AI Campus, Majukan Ekosistem Digital Perguruan Tinggi

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd