Medan, POL | Program pemagangan diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Sumatera Utara (Sumut). Serta meningkatkan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang cakap dan unggul, yang bisa diterima dalam pasar kerja.
Demikian disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumut Nouval Mahyar mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, pada pembukaan Program Pemagangan Dalam Negeri Sumut di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Innovam Indonesia Global, Jalan Padang Golf CBD Polonia, Blok DD Nomor 7-8 Medan, Selasa (2/7/2019).
“Pemagangan ini merupakan salah satu strategi kita pemerintah bersama banyak pihak termasuk perusahaan, untuk mengurangi jumlah pengangguran,” ujarnya.
Disebutkan, Provinsi Sumut dengan jumlah 33 kabupaten/kota, tidak luput dari masalah ketenagakerjaan. Berdasarkan data BPS Tahun 2018, dari 7.227.000 jumlah angkatan kerja Sumut, ada 403.000 orang yang masih mengganggur. Untuk itu, diperlukan tindakan proaktif dan strategi yang tepat untuk mengurangi jumlah tersebut.
“Saya harapkan kepada peserta agar betul-betul mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan disiplin. Sehingga pada akhirnya saudara-suadara telah siap pakai untuk suatu pekerjaan baik di perusahaan maupun untuk diri sendiri,” katanya.
Kepada pihak perusahaan, juga diharapkan, agar melaksanakan program ini dengan penuh tanggung jawab, memberikan pelayanan, pembinaan dan menuntun para peserta agar dapat memahami, menguasai ilmu dan keahlian-keahlian yang diterapkan di perusahaan. “Sehingga pasca pemagangan ini, para peserta mendapat penempatan dan tidak kembali menjadi tenaga penganggur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto Butarbutar menyampaikan bahwa Pemagangan Dalam Negeri (PDN) merupakan program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut. Sehingga, menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja. (POL/W)