Medan, POL | Lima pimpinan DPRD Sumatera Utara (Sumut) periode 2019-2024 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan Setyawan Hartono dalam rapat paripurna di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (28/10/2019).
Mereka yang dilantik itu, masing-masing Baskami Ginting dari PDI Perjuangan sebagai ketua. Kemudian empat wakil ketua, yakni Harun Mustafa Nasution dari Partai Gerindra, Ridho Yasir Lubis dari Partai Golkar, Rahmansyah Sibarani dari Partai NasDem dan Salman Al Farisi dari PKS
Pelantikan pimpinan dewan yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan unsur Forkopimda dilakukan berdasarkan SK Mendagri No. 161.12/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Sumut yang diterbitkan pada 18 Oktober 2019 oleh Menteri Tjahyo Kumolo.
Usai pelantikan, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyatakan, segera akan bekerja, terutama menuntaskan agenda utama yakni menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) dan tata tertib.
“Kami berharap Pemprov dapat bekerjasama sebagai mitra kerja untuk mewujudkan visi misi gubernur. Kami minta ke gubernur, dalam setiap undangan rapat dengan komisi, agar yang diutus itu jangan staf yang tidak bertanggungjawab. seperti selama ini. Kami ingin, ke depan, legislatif dan eksekutif dapat bersinergi,” katanya.
Baskami menuturkan, selama ini dalam rapat kerja antara DPRD dengan Pemprov di komisi-komisi, banyak tidak dihadiri pejabat berwenang seperti kepala dinas. Tetapi hanya diwakili oleh staf yang tidak dapat mengambil keputusan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan sesuai pasal 33 PP 12/2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD provinsi dan kabupaten/kota, pimpinan dewan memiliki tugas dan wewenang yang sangat strategis antara lin memimpin rapat, mewkili DPRD dalam berhubungandengan lembaga atau instansi dan menyelenggarak konsultasi dengan daerah maupun vertikal.
Terkait permintaan kehadiran pejabat berwenang dalam setiap rapat kerja, menurut Edy, hal itu sudah menjadi kewajiban. “Itu amanah. Nggak usah diminta, itu tanggungjawab kerja, wajib. Kalau dilakukan berpahala nggak dilakukan berdosa,” ujarnya.
Edy mengatakan bahwa para pimpinan dewan yang ditunjuk parpol masing-masing memiliki latar belakang, pengalaman dan integritas, sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan untuk kesejahteraan rakyat Sumut.
“Kami berharap dapat bekerjasama dan berperan aktif sebagai mitra kerja. Dapat bersinergi serta terbangunnya koordinasi yang semakin baik dalam mewujudkan Sumut yang bermartabat,” pungkasnya. (POL/isvan)
