Medan, POL | Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara (Sumut) sudah mencapai 44%, baik fisik maupun non fisik. Keseluruhan persiapan tersebut, baik venue atau atlet paling lambat akan selesai di awal September 2024 termasuk stadion.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, usai rapat bersama staf khusus Panitia Besar (PB) PON Cucu Sumantri, serta OPD Pemprov Sumut. Bagian yang benar-benar sudah selesai menurut keterangan Edy Rahmayadi yaitu dokumen dan rencana penganggaran.
“Semua dokumen telah selesai, yang harus dianggarkan di 2024 juga sudah, dengan kata lain perencanaan sudah selesai, anggaran tinggal menunggu ketok DPRD, ini Saya cerita Sumut ya,” kata Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (5/7/2023).
Terkait stadion utama, Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini dalam masa tender dan ditargetkan akan selesai Juni 2024. Sedangkan untuk stadion atletik, Edy Rahmayadi menegaskan akan selesai di tahun ini, begitu juga dengan beberapa venue lainnya.
“Stadion sedang tender, stadion juga pakai sistem tahun jamak, bulan Juni 2024 harus sudah jadi, kalau stadion atletik tahun 2023 ini harus sudah selesai, di situ nanti ada badminton, atletik dan martial art, gitu juga venue lainnya, harus selesai tahun ini,” kata Edy Rahmayadi.
Terkait adanya isu batalnya PON 2024, Edy Rahmayadi memastikan sampai saat ini belum ada perubahan. Dia mengatakan PON masih dijadwalkan akan diselenggarakan pada pertengahan September 2024.
“Sampai detik ini jadwal pelaksanaannya pertengahan September, belum ada perubahan, semua persiapan kita harus sudah selesai awal September itu batasnya, kita doakan bersama agar semuanya lancar,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Staf Khusus Panitia Besar (PB) PON Cucu Sumantri mengatakan Sumut harus mampu mengulang kesuksesan PON sebelumnya (tahun 1953). Baik secara administrasi, penyelenggaraan dan juga prestasinya.
“Kita harus bisa mengulang kesuksesan PON sebelumnya dan harusnya lebih baik lagi, PON 1953 begitu berbekas di ingatan, apalagi prestasi Sumut di saat itu luar biasa,” kata Cucu Sumantri. (POL/isvan)
