Medan, POL | Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, guru juga merupakan sebuah profesi yang telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara. Apalagi dalam mengisi kemerdekaan kita tak bisa terlepas dari peran serta pendidik yaitu guru.
“Para gurulah yang berperan menghasilkan anak berkualitas dan mampu membangun serta memimpin bangsa ini. Apapun profesi kita, semua itu tak terlepas dari peran serta guru. Jadi wajarlah kita untuk menghormati guru dan memberikan kesejahteraan yang layak bagi mereka,” ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut Abdul Rahman Siregar pada resepsi HUT PGRI dan Hari Guru di Hotel Madani Medan, Jumat (20/12/2019).
Resepsi HUT ke 74 PGRI dan HGN 2019 Provinsi Sumatera Utara bertema “Perang strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul” ini dihadiri Kapolda diwakili Farida Nst, Kadis Pendidikan Sumut diwakili Kabid SMA Zuhri bintang, Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, pengurus Cabang PGRI Kab/Kota dan para pengurus PGRI Sumut serta para guru.
Selain dimeriahkan dengan tari-tarian daerah yang dibawakan para siswa, pada kegiatan ini PGRI Sumut memberikan penghargaan cincin emas kepada para guru berprestasi serta kepada Kacabdis Pendidikan.
Pada kesempatan itu Abdul Rahman sangat berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang telah membayar uang kesejahteraan guru honor, bahkan akan menambah dana tersebut. Begitu juga kepada Wali Kota Medan yang akan membayarkan dana kesejahteraan guru.
Dia mengatakan, beberapa tahun silam kita banyak menghasilkan buku-buku pelajaran yang ditulis oleh para guru. Sumatera Utara ini dulu banyak menghasilkan guru-guru berkualitas tapi saat ini sudah agak berkurang.
“Ke depannya PGRI berencana akan melahirkan kembali para guru berkualitas demi meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,” jelas Rahman.
Rahman menambahkan, baru -baru ini dunia pendidikan kehilangan sosok teladan guru, beliau juga telah banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan bangsa dan kemajuan guru.
“Untuk itu saya mengucapakan turut berduka cita atas meninggalnya tokoh PGRI Miftah Basyuni. PGRI akan mengusulkan pak Miftah sebagai pahlawan nasional,” ujar Rahman seraya mengimbau agar para guru kembali kerumah besar guru yaitu PGRI.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumut diwakili Kabid SMA Zuhri Bintang dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi untuk PGRI Sumut atas peran serta dalam memajukan dunia pendidikan.
“Penghargaan ini merupakan suatu pengikat hubungan antar pendidik. PGRI juga harus mampu memberi kontribusi yang positif bagi pemerintah demi untuk kemajuan dunia pendidikan di Sumatera Utara,” katanya. (POL/LUKMAN)







