• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Pemprovsu Dukung Upaya Penurunan Tingkat Kematian Ibu dan Bayi

Editor: Editor
Selasa, 15 Oktober 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Selasa, 15 Oktober 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi dan mendukung program USAID Jalin di Sumut, yang bertujuan menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi baru lahir.  Apalagi, penurunan tingkat kematian ibu dan bayi menjadi salah satu fokus Pemprov Sumut untuk mewujudkan Sumut yang bermartabat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah ketika menerima audiensi Manager Program USAID Jalin Sumut Harry Masyrafah bersama tim USAID-Jalin, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Selasa (15/10/2019).

“Ini tentu saja sebuah kerja besar, yang membutuhkan keterlibatan multi-pihak, lintas sektor, berbagai OPD. Kita ucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian USAID-Jalin, namun bagaimanapun ini adalah tanggung jawab utama kita sebagai pemerintah,” ujar Musa Rajekshah.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub didampingi Sekdaprov Sumut Sabrina,  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut Nurlela, dan sejumlah perwakilan OPD terkait. Sedangkan dari tim USAID Jalin hadir Nasril A Lubis, Zul Fadhli, dan Toga Nainggolan.

Menurut Musa Rajekshah, program kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) perlu terus digalakkan, terutama di daerah-daerah terpencil. Untuk itu, kerja sama dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk pemerintah kabupaten/kota dan berbagai pihak terkait lainnya.

“Semua sektor harus bergerak. Kita berterima kasih ada teman-teman USAID yang turut memperhatikan ini, akan tetapi pada akhirnya kita yang bertanggung jawab melakukan ini. Artinya, sekalipun nanti program USAID-Jalin sudah berakhir, kegiatan dan terobosan untuk menurunkan AKI dan AKB jangan berhenti. Harus terus berkelanjutan,” katanya.

Wagub juga meminta semua OPD terkait terlibat langsung dalam kampanye membangun kesadaran publik akan pentingnya kesehatan ibu dan anak. “Saya meminta keseriusan kita semua, dan dalam beberapa bulan ke depan harus sudah ada laporan tentang progres yang kita capai,” katanya.

Sekdaprov Sumut Sabrina menyampaikan, koordinasi yang kuat dan kerja yang terintegrasi merupakan kata kunci penyelesaian persoalan ini. Tidak bisa hanya dengan pendekatan satu sektor.

“Kesehatan ibu dan anak juga terakit dengan sanitasi, kebersihan lingkungan, ketersediaan infrastruktur kesehatan dan umum. Kita sendiri sebenarnya sudah punya indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),” katanya.

Tolok ukur paling jelas, kata Sabrina, tentu terlihat dari data penurunan AKI dan AKB dari tahun ke tahun. “Data itu sendiri harus valid, yang bersumber pada pelaporan yang baik dari tiap daerah, sehingga kita memiliki gambaran persoalan yang jelas,” katanya.

Sebelumnya, Manager Program USAID Jalin Sumut Harry Masyrafah menyampaikan ada tiga solusi lokal yang telah dijalankan dalam setahun terakhir, masing-masing program persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) yang difokuskan di Langkat, pembukaan akses pendanaan ke Bidan Praktik Mandiri (BPM) yang difokuskan di Deliserdang, dan kampanye kesehatan ibu dan anak (KIA) di seluruh Sumut. “Melalui tiga program ini kita harapkan ada penurunan AKI dan AKB di Sumut,” ungkapnya. (POL/W)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kematian Ibu dan Bayi
Berita sebelumnya

Raker Sekda Sebagai Wadah Berbagi Informasi

Berita selanjutnya

Pimpin Rakor KSN Mebidangro, Gubsu Ingatkan Tentang Perpres 62/2011

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd