• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Pemko Medan Gelar Rapat Bahas Konektivitas Drainase dengan Jalan dan Lintasan KA

Editor: Editor
Kamis, 17 Oktober 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Kamis, 17 Oktober 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL |  Sebagai upaya mengatasi genangan air maupun banjir di sejumlah kecamatan di Kota Medan, Pemko Medan menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Konektivitas Drainase  Yang Berhubungan Dengan Jalan & Lintasan Rel Kereta Api (KA) di Balai Kota Medan, Kamis (17/10/2019).  Pasalnya,  sejumlah drainase yang terkoneksi langsung dengan jalan maupun lintasan kereta api ditengarai sebagai pemicu terjadinya genangan air maupun banjir.

Rapat ini dipimpin langsung Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga serta dihadiri perwakilan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, PT Hutama Karya Jalan Tol, PT Kereta Api Indonesia (Persero), Camat Medan Tembung A Barli Nasution, Camat Medan Helvetia Andi Mari Siregar, Camat Medan Denai Ali Sipahutar, Camat Medan Deli Fery Suheri, Camat Medan Barat Rudi Faisal serta Sekcam Medan Labuhan.

Ketika membuka rapat, Wakil Wali Kota mengungkapkan ada 6 kecamatan di Kota Medan yang menajdi langganan banjir akibat drainase yang terkoneksi langsung dengan jalan negara, jalan tol serta perlintasan kereta. Pasalnya, diameter gorong-gorong atau box culvert yang berada di bawah jalan  maupun lintasan kereta api sangat kecil sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun.

“Akibatnya terjadi back water sehingga air menggenangi wilayah sekitarnya. Untuk mengatasinya, gorong-gorong ataupun box culvert yang ada di bawah jalan maupun lintasan kereta api harus dibesarkan lagi. Selain melancarkan jalannya air, tentunya juga untuk mempermudah dilakukannya pembersihan,” kata Wakil Wali Kota.

Menurut Wakil Wali Kota, semua stakeholder yang ada harus  ikut mendukung permasalahan yang ada di Kota Medan, salah satunya masalah infrastruktur yakni drainase yang memicu terjadinya genangan air maupun banjir. Apalagi drainase itu ada kaitannya dengan stakeholder yang bersangkutan. “Oleh karenanya melalui rapat ini, kami berharap  ada solusi untuk mengatasinya sehingga persoalan genangan air maupun banjir yang sangat dikeluhkan warga dapat diatasi.

Diungkapkan Wakil Wali Kota, saat ini ada 6 kecamatan di Kota Medan yang sering menjadi langganan banjir akibat konektivitas drainase dengan jalan serta lintasan kereta api, yakni Kecamatan Medan Deli, Medan Tembung, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Barat serta Medan Denai. Guna memperjelas kondisi yang terjadi di lapangan, Wakil Wali Kota pun minta kepada masing-masing camat untuk memaparkannya.

Usai pemaparan yang dilakukan keenam camat, Wakil Wali Kota pun berharap agar apa yang menjadi akar pemicu terjadinya genangan air maupun banjir bisa diatasi. Permintaan Wakil Wali Kota pun langsung ditanggapi positif, artinya masing-masing perwakilan stakeholder menyatakan sangat mendukung upaya untuk mengatasi genangan air dan banjir tersebut.

Asisten Manager Penjaga Aset PT KAI (Persero) A Aman Yoga, salah satunya, sangat mendukung upaya mengatasi genangan air maupun banjir karena air merupakan musuhnya PT KAI. Diterangkannya, gorong-gorong maupun box culvert yang ada saat ini dibangun berdasarkan kajian dan mengadopsi  dengan kondisi lingkungan ketika itu.

Setelah itu masing-masing perwakilan stakeholder yang hadir menyatakan siap mendukung upaya Pemko Medan. Apa yang menjadi masalah dan solusi mengatasinya segera disampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. Rapat ditutup dengan disepakati akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna mengambil langkah-langkah selanjutnya. (POL/W)

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Konektivitas Drainase
Berita sebelumnya

Harga Cabai Rawit di Sibolga Naik Menjadi Rp40.000/Kg

Berita selanjutnya

Kemenkes RI Melakukan Penilaian Reakreditasi Dua Puskesmas di Sibolga

TERBARU

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd