Medan, POL | Pemko Medan menyambut baik dan mendukung inovasi program layanan limbah terbaru Tirtanadi, yakni Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2TL) dan Layanan Limbah Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) yang dilakukan PDAM Provinsi Sumut. Diharapkan melalui program ini dapat membersihkan limbah dari air rumah tangga dan air limbah perpipaan di wilayah Medan dan sekitarnya.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni bersama Plt Ketua TP PKK Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar usai menghadiri Grand Launching Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan program Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (18/2).
Grand launching ini ditandai dengan simulasi Aplikasi Management Information System (MIS) dan Penyedotan Lumpur Tinja Oleh Petugas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut. Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu Al Jamiatul Washliyah.
Dikatakan Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni, Pemko Medan tentunya menyambut baik dan mendukung program ini. Diharapkan melalui program ini mampu menjawab tantangan dan persoalan di seputar persoalan akan akses sanitasi yang layak sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat untuk mendorong meningkatnya produktifitas di Sumater Utara khususnya Kota Medan.
“Program ini tentunya sangat berguna salah satunya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak positif dari pengosongan tanki septik yang dilakukan secara rutin untuk mencegah pencemarah badan air di sekitar rumah penduduk serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” jelas Husni.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat membuka acara tersebut mengatakan Program L2T2 merupakan program layanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan terjadwal bagi seluruh rumah tangga di suatu kabupaten / kota. Sedangkan L2T3 yakni program layanan berdasarkan panggilan secara tiba-tiba ketika tanki septik penduduk mampet atau mengalami luapan akibat terlalu penuh.
“Hasil limbah ini nantinya akan dikelola, baik dari airnya ataupun ampasnya menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan seperti salah satunya dikelola menjadi pupuk. Semoga ini semua dapat kita lakukan secara bersama-sama serta berkomitmen dalam melakukan pembenahan untjk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat,” tegas Edy.
Sebelumnya, Direktur Tirtanadi Trisno Sumantri dalam laporannya mengatakan bahwa PDAM Tirtanadi akan terus menguatkan komitmennya untuk melakukan pelayanan limbah, selain pelayanan air minum bagi pelanggannya. “Dan kami banyak berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut yang selama ini banyak membantu kami,” kata Trisno.
Lebih lanjut Trisno mengungkapkan, dengan diluncurkannya L2T2 dan L2T3 tersebut, akan semakin mendorong pihaknya membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari sistem perpipaan. “Tirtanadi memiliki fasilitas pengolahan air limbah di Cemara, yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Semoga program ini nantinya akan berjalan dengan lancar dalam membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari sistem perpipaan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Hj Nawal Edy Rahmayadi, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Amir Yanto, DPRD Sumut Baskami Ginting, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemeterian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Ir Prasetyo, Konsul Negara Sahabat, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi sekaligus Sekda Sumut Sabrina, Camat dan Lurah se Kota Medan serta Unsur Forkopimda lainnya.(POL/W)
Terungkap di Silaturahmi,
Prof M Hatta: Rusdi Sinuraya Penggagas LP POM MUI Medan
Medan, POL | Bakal calon Wakil Wali Kota Medan Rusdi Sinuraya ternyata penggagas berdirinya Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Kota Medan pada 2006.
Hal tersebut terungkap saat Rusdi Sinuraya melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof Muhammad Hatta, Selasa (18/02/2020).
“Beliau (Rusdi Sinuraya-red) yang mengusulkan ke saya agar didirikan LPPOM. Saya setuju. Lalu beliau dengan dananya sendiri (swakelola) mendirikannya. Lalu niat baik beliau ini diapresiasi Wali Kota Medan yang waktu masih Pak Abdillah. Kemudian pak Wali menggelontorkan dana untuk melengkapi peralatan laboratorium. Jadi memang beliau (Rusdi-red) sudah lama punya hubungan baik dengan MUI Medan,” kata Prof Muhammad Hatta pada pertemuan berlangsung akrab di Sekretariat MUI Jalan Nusantara Medan.
Pertemuan itu berlangsung hangat. Rusdi yang merupakan cucu ulama datang didampingi pengurus Pedagang Bersatu (PEDAS) antara lain H Erwin Piliang dan Mardi Chan. Di sana Rusdi banyak mendapat masukan dari Prof Muhammad Hatta. Baik itu mengenai dorongan elemen masyarakat yang menginginkannya maju pada Pilkada Medan dan juga tentang pencopotannya dari Dirut PD Pasar Medan.
“Apa yang sudah dilakukan beliau menunjukkan kalau beliau itu menunjukkan sikap seorang pemimpin. Kalau dari sisi agama, beliau sudah menjalankan ilmu dan hikmah. Secara ilmu beliau menyerahkannya ke hukum. Dan secara hikmah beliau mencoba arif dan bijaksana. Dan beliau gak ngotot ketika dicopot dari Dirut PD Pasar,” kata Prof Hatta.
Soal keinginan maju pada Pilkada Medan, Prof Hatta berharap agar Rusdi melangkah dengan niatnya sebagaimana yang diajarkan dalam Islam bahwa segala perbuatan harus diawali dengan niat. “Kalau niat maju pada Pilkada Medan demi kemaslahatan umat, insya Allah, Allah meridhoi,” katanya.
Dalam kesempatan itu Prof Hatta mengajak Rusdi Sinuraya melihat ruangan LPPOM MUI Medan dan sejumlah ruangan lainnya. (imc/bsk)
Bakal calon Wakil Wali Kota Medan Rusdi Sinuraya melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof Muhammad Hatta, Selasa (18/02/2020).
Pada pertemuan yang berlangsung akrab di Sekretariat MUI Kota Medan Jalan Nusantara itu terungkap bahwa Rusdi Sinuraya ternyata penggagas berdirinya Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Kota Medan pada 2006.
“Beliau (Rusdi Sinuraya-red) yang mengusulkan ke saya agar didirikan LPPOM. Saya setuju. Lalu beliau dengan dananya sendiri (swakelola) mendirikannya. Lalu niat baik beliau ini diapresiasi Wali Kota Medan yang waktu masih Pak Abdillah. Kemudian pak Wali menggelontorkan dana untuk melengkapi peralatan laboratorium. Jadi memang beliau (Rusdi-red) sudah lama punya hubungan baik dengan MUI Medan,” kata Prof Muhammad Hatta kepada wartawan, Selasa (18/02/2020).
Pertemuan itu berlangsung hangat. Rusdi yang merupakan cucu ulama datang didampingi pengurus Pedagang Bersatu (PEDAS) antara lain H Erwin Piliang dan Mardi Chan. Di sana Rusdi banyak mendapat masukan dari Prof Muhammad Hatta. Baik itu mengenai dorongan elemen masyarakat yang menginginkannya maju pada Pilkada Medan dan juga tentang pencopotannya dari Dirut PD Pasar Medan.
“Apa yang sudah dilakukan beliau menunjukkan kalau beliau itu menunjukkan sikap seorang pemimpin. Kalau dari sisi agama, beliau sudah menjalankan ilmu dan hikmah. Secara ilmu beliau menyerahkannya ke hukum. Dan secara hikmah beliau mencoba arif dan bijaksana. Dan beliau gak ngotot ketika dicopot dari Dirut PD Pasar,” kata Prof Hatta.
Soal keinginan maju pada Pilkada Medan, Prof Hatta berharap agar Rusdi melangkah dengan niatnya sebagaimana yang diajarkan dalam Islam bahwa segala perbuatan harus diawali dengan niat. “Kalau niat maju pada Pilkada Medan demi kemaslahatan umat, insya Allah, Allah meridhoi,” katanya.
Dalam kesempatan itu Prof Hatta mengajak Rusdi Sinuraya melihat ruangan LPPOM MUI Medan dan sejumlah ruangan lainnya. (imc/bsk)







