Medan, POL | Digelarnya Hari Pers Nasional (HPN) di Sumut tahun 2023 membuka tabir ternyata banyak tokoh Pers dari Provinsi Sumatera Utara yang tidak pernah dipublikasikan dan terekspos.
Hal ini disampaikan oleh pengurus PWI Pusat yang diwakili Wakil Bendahara Umum, Dar Edi Yoga pada sesi temu Pers diruangan Media Center HPN Sumut di Hotel Grand Mercuri Medan Selasa, (7/2).
“Kami sangat terkejut ternyata di Sumut banyak tokoh Pers yang tidak pernah diekspos seperti pendiri koran benih merdeka yang sudah terbit sebelum merdeka, ” ujar Yoga.
Untuk ini Yoga menyampaikan bahwasanya nanti pada puncak acara HPN dihadapan Presiden secara khusus akan diberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh Pers yang tidak muncul kepermukaan tersebut dibarengi dengan pemberian penghargaan MURI.
Dalam kesempatan ini Yoga menerangkan rangkaian kegiatan HPN 2023 di kota Medan yang telah sejak tadi telah melaksanakan berbagai diskusi dan seminar-seminar diawalli dengan seminar ‘Seruan Pers dari Sumatera Utara: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat’ yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure, waktunya mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Menghadirkan pembicara yang disiapkan panitia pelaksana (panpel) terdiri dari Johnny G. Plate – Menkominfo, Dr. Ichwan Azhari – Sejarawan Pers dari UNIMED, Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil. – Sejarawan Pers UGM,.Prof. Dr. Nina Herlina, MS – Sejarawan Pers Unpad dan wartawan senior Asro Kamal Rokan.
Ditempat yang sama juga digelar seminar ‘Anugerah Jurnalistik Adinegoro’ yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Mercure, waktunya dimulai pukul 13.30 – 16.00 WIB.
Para pembicara diantaranya Sri Mustika (Kategori Cetak), Priyambodo RH (Kategori Siber), Noorca M. Massardi (Kategori TV), R Niken Widiastuti (Kategori Radio), Reno Esnir (Kategori Foto), Dolorosa Sinaga (Kategori Karikatur), Apni Jaya Putra (Kategori Video) dan 7 pemenang Adinegoro
Kegiatan lainnya adalah seminar Internasional dengan tema “Disrupsi Digital dan Tata Ulang Ekosistem Media yang Berkelanjutan” bertempat di Ruangan Amarylis, Hotel Grand Mercure mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB.
Keynote Speech: Menkominfo dengan panel discussion: Emma Mcdonald, Senior Policy Adviser Minderoo Foundation, Rod Sims, Former Competition Chair of Australia, Agus Sudibyo, Initiator Indonesian Publishers Right Regulation dan Dahlan Dahi, CEO Tribunnews Network.
Sementara pada pukul 16.00 Wib dilaksanakan Pembukaan HPN yang ditandai dengan Pembukaan Pameran Pers , UMKM dan Metaverse di Komplek Astaka Pancing.
Pada HPN ini juga digelar seminar yang konsen mengkritisi terkait perimbangan bagi hasil antara Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut yang mana diketahui Sumut ini merupakan Provinsi yang kaya tetapi bagi hasilnya tidak imbang.
“Kita juga telah membuka Forum Diskusi mengkritisi kapan gelanggang olah raga di bangun di Sumut. Supaya Pemerintah segera melakukan Peletakan batu pertama membangun sarana PON 2024,” ungkap Yoga.
Yoga juga mengajak wartawan Forum Unit Kantor Gubernur Provsu untuk ikut pada 9-10 Februari, tour ke Danau Toba bersama jajaran pengurus PWI Pusat dan PWI Sumut dan tamu undangan maupun peserta dari HPN 2023. (POL/isvan)
