Tanjungmorawa, POL | Masyarakat Desa Penara Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, sangat kecewa atas kinerja dari Balai Dinas Perhubungan yang berkantor di Sumut – Medan, lantaran minimnya marka dan rambu jalan tepat di lokasi pemutaran di dusun satu Desa Penara, Minggu (23/04/2023).
Menurut Kepala Desa Penara, Tanjung Morawa, THS (Toni Hasudungan Sitorus), pihak Desa telah melayangkan surat permohonan supaya dipasang di lokasi pemutaran jalan yang berada tepat di dusun satu Desa Penara, sebab tidak terhitung lagi terjadi nya Lakalantas di tempat pemutaran jalan itu.
“Coba abng lihat sendirilah kondisi di pemutaran jalan ini, cuma satu saja rambu/marka jalan yang ada di lokasi pemutaran itu,” kats THS.
Ketika melihat langsung kondisi minimnya rambu/marka jalan di lokasi pemutaran itu, tiba tiba saja ada kejadian Lakalantas, saat Coltd Diesel PS 110, berplat BK 8893 CP, yang hendak memutar haluan/arah, tepat di permutaran jalan di Desa Penara itu, melaju sepeda motor dari arah Lubuk Pakam menujuh Medan berplat BK 2283 AJJ, senggolan pun tidak terelakkan.
Kejadian saat itu, tidak memakan korban jiwa, hanya saja kondisi pengendara sepeda motor hanya mengalami Luka lecet di bagian tangan kanan, sementata sepeda motornya pun pecah batok lampu depan.
“Masyarakat Desa Penara Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang, berharap pihak Balai Dinas Perhubungan yang berkantor di Sumut – Medan, segera memasang rambu dan Marka jalan di lokasi pemutaran jalan di dusun satu Desa Penara, sebab tepat di lokasi itu sering terjadi Lakalantas,” tegas, R.Butar – Butar dan W.Simarmata, mewakili masyarakat Desa Penara, yang bertempat tinggal tidak jau dari tempat pemutaran jalan itu.
(POL/Daniel Ginting)