Medan, POL | Sepanjang bulan Januari 2023, Komisi IV DPRD Kota Medan praktis tidak ada melakukan rapat dengar pendapat (RDP), baik menyangkut pengaduan masyarakat maupun bersama dengan OPD terkait selaku mitra kerja.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, yang dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1/2023) mengatakan pihaknya telah menyusun jadwal RDP. Namun, hingga berakhirnya bulan Januari belum juga disetujui atau ditandatangani Ketua DPRD.
“Ada sekitar 25 jadwal RDP yang kami sampaikan. Itupun tetap akan kami masukkan ke dalam agenda bulan Februari. Jadi, agenda Januari dan Februari kami satukan untuk untuk di RDP-kan di Februari,” katanya.
Padahal, kata politisi Partai Gerindra itu, RDP digelar, khususnya OPD terkait selaku counterpart Komisi IV untuk mengetahui seperti apa target ke depan. “Kita mengetahui banyak terjadinya kebocoran PAD, akibat berdirinya bangunan tanpa izin. Makanya kita agendakan rapat awal pelaksanaan tahun 2023, tapi apa daya yang di harapkan tidak dapat terlaksana,” katanya.
Haris mengaku, bingung karena belum ada kegiatan komisi. “Kami tidak bisa melakukan apa-apa. Banyak yang bertanya-tanya, ada apa dengan Komisi IV,” katanya.
Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/1/2023) mengaku sampai saat ini agenda RDP Komisi IV belum sampai ke mejanya. “Belum ada sama saya jadwalnya,” katanya.
Soal agenda RDP, sebut Hasyim, ada prosesnya. “Agenda itu harus diparaf koordinator komisi dulu. Mungkin agenda komisi itu masih di koordinatornya, untuk dicek kembali mana rapat yang urgent dan tidak berbenturan dengan paripurna. Jika nanti sudah diparaf dan ada disposisi dari koordinatornya, maka komisi terkait bisa melakukan RDP,” ungkapnya. (POL/isvan)
