Medan, POL | Komisi I DPRD Medan mengajak para Camat se Kota Medan supaya bersinergi bersama wakil rakyat di DPRD Medan guna meningkatkan pelayanan prima di masyarakat. Banyak masalah di tengah masyarakat yang dinilai perlu diselesaikan secara bersamasama.
“Komisi I DPRD Medan siap bersama Camat menyelesaikan segala urusan untuk rakyat. Mari kita bangun komunikasi yang baik demi peningkatan pelayanan terbaik,” pinta Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong saat rapat pembahasan rencana Perubahan APBD Pemko Medan TA 2020 di ruang banggar gedung dewan, Sabtu (19/9/2020).
Rapat dipimpin Ketua Komisi I Rudiyanto Simangunsong didampingi Mulia Syahputra Nasution, Abdul Rani SH, Abdul Latif, Robbi Barus dan Edi Saputra. Hadir juga para Camat dan perwakilan 13 Kecamatan.
Disampaikan Rudiyanto Simangunsong asal politisi PKS itu, Komisi I DPRD Medan bersama Camat harus berkomitmen siap melayani masyarakat. Seiring dengan itu Kepala Lingkungan (Kepling) sebagai garda terdepan harus diberdayakan berikut masalah kesejahteraannya. “Saya pikir kita sepakat kesejahteraan Kepling ditambah demi pelayanan yang baik di masyarakat,” ucap Rudianto.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Medan Edi Saputra mendorong pihak Pemko Medan mulai tingkat Kepling hingga Walikota dapat meningkatkan kinerja lebih baik. Bekerja secara efektif dan tepat sasaran secara profesional.
Guna mencapai hal tersebut, kata Edi Saputra, banyak yang perlu dibenahi para Camat di tingkat lingkungan. Seperti, masih banyak Kepling yang tidak mentaati Perda Kepling yakni berdomisili di luar daerahnya. Bahkan banyak Kepling yang tidak mengetahui tufoksi sesungguhnya selaku Kepling sehingga tidak tahu dengan perkembangan lingkungannya.
Maka sebut Edi Saputra, Camat harus peduli dengan persoalan demikian. Sehingga persoalan yang sering mencuat terkait kinerja buruk Kepling dapat segera diselesaikan sebelum konflik berkepanjangan. “Tuntutan warga agar Kepling diganti karena tidak disukai warga tidak sepatutnya mencuat. Hubungan baik antara Kepling dan warganya harus tetap dibina. Masalah seperti itu kiranya Camat bersama DPRD Medan perlu sinergitas mencari solusi sehingga tidak tercipta konflik horizontal,” harap Edi Saputra.
Pada kesempatan itu, perwakilan beberapa Camat memaparkan terkait perubahan anggaran di Kecamatan karena pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid 19). Mengingat pengurangan alokasi anggaran hingga Rp 4 M membuat penundaan berbagai kegiatan.
Namun untuk pengadaan komputer di kantor Kecamatan, Camat Medan Polonia Amran Rambe minta kepada Komisi I DPRD Medan supaya membantu realisasi pengadaan setiap tahunnya. “Komputer itu sangat penting guna mendukung kinerja yang lebih baik terlebih perkembangan IT saat ini,” ujar Amran Rambe. (POL/Isvan)
