Medan, POL | Ketua PGRI Sumatera Utara Drs Abdul Rahman Siregar memberi apresiasi kebijakan Gubernur Sumatera Utara dan jajaran Dinas Pendidikan Sumatera Utara dalam hal pembayaran gaji guru honor dengan merubah kebijakan lama pembayaran setiap 6 bulan sekali menjadi setiap bulannya.
Demikian dikemukakan Ketua PGRI Sumatera Utara Drs.Abdul Rahman Siregar, Selasa (08/06/2020) melalui WA.
Dia mengakui, sejak Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menjabat Gubernur Sumatera Utara, para guru honor mendapat angin segar yaitu Pemerintah Propinsi memberikan uang kesejahteraan sebesar Rp 90.000 /jam, yang semula hanya Rp40.000 /jamnya.
“Bahkan pembayaran yang semula 6 bulan sekali menjadi sebulan sekali serta pembayarannya melalui kepala sekolah masing – masing. Apalagi, guru saat ini mempunyai status hukum yang sangat jelas sebagai GTT,” ungkap Rahman.
Rahman memaparkan, sewaktu PGRI melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumut yang saat itu didampingi Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, dibahas masalah guru honor yang diangkat sejak 2017 yang kesejahteraannya masih dibayar melalui Dana Komite sebesar Rp 40.000 ribu perjam.
“Sementara statusnya para guru SMA dan SMK sebanyak 3.000 orang lagi SK nya masih dari Komite, sehubungan mereka sudah mengajar selama 3 tahun berturut-turut. Sesuai aturan yang berlaku, mereka seharusnya wajib mendapatkan SK dari Pemerintah Daerah seperti yang lainnya,” bebernya..
Abdul Rahman mengajak kepada Guru honor untuk berdoa semoga Gubernur Sumatera Utara dan DPRD Sumatera utara segera menyelesaikan keluhan para guru honor.
“Kita juga mengimbau kepada guru honor SMA dan SMK untuk segera mengurus menjadi anggota PGRI dan melakukan membayaran iuran setiap bulannya,” sebut mantan pengurus HMI ini.
PGRI Sumatera Utara mengucapkan syukur Kepada Allah Ta’ala, setelah diberlakukannya Undang undang No: 23 tentang Pemerintah Daerah tahun 2017, Sumatera Utara mendapat nilai terbaik dalam membela kesejahteraan Guru honor dibandingkan Propinsi yang lain.
“Mari kita terus berdoa semoga pak Edy Rahmayadi selalu mendapat hidayah dari Allah Ta’ala dan semoga Sumatera Utara bermartabat,” imbuh Ketua PGRI Sumut. (POL/lmen)







