Medan, POL | Ketua PGRI Sumatera Utara Drs Abdul Rahman Siregar sangat bersyukur kepada Allah Subhana Wataala karena Surat Keputusan (SK) untuk 891 Guru P3K SMA dan SMK telah diserahkan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi di Aula Martabe Raja Inal Siregar, Jum’at (21/07/2023).
“Dengan demikian Guru P3K yang lulus tahun 2022 sudah mempunyai status yang jelas untuk masa depan. Semoga tahun 2023 para Guru honor terus mengikuti tes dari Pemerintah Pusat yang Insya Allah direncanakan bulan Augustus tahun ini 2023,” kata Rahman Siregar.
Mantan pengurus Alumni HMI Sumut ini juga berharap kepada para Guru Honor yang belum berhasil menjadi Guru P3K untuk terus bersabar dan bekerja dengan baik serta cerdas demi kepentingan bangsa dan negara dan semoga nantinya Sumatera Utara yang Bermartabat dapat dipertahankan.
Rahman Siregar mengatakan, sewaktu SMA dan SMK menjadi kewenangan Gubernur tahun 2017, PGRI Sumut telah mengusulkan kepada Gubsu T Ery Nuriadi supaya Guru honor mendapat dana Kesejahteraan dari APBD sebesar Rp 40.000 per jam.
“Dan setelah Gubernurnya Edi Rahmayadi honor meningkat menjadi Rp 90.000 per jam,” beber Rahman yang juga mantan aktivis pemuda di daerah ini.
Ia mengatakan, kenaikan ini merupakan kenaikan yang sangat luar biasa sekaligus dan wujud kepedulian Edi Rahmayadi terhadap dunia pendidikan.
Karenanya, Ketua PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar mengajak para Guru untuk memanjatkan do’a semoga Gubernur Sumut tetap sehat selalu. “Hidup Guru dan PGRI, semoga Sumut tetap bermartabat,” katanya. (POL/LUKMAN)







