Medan, POL | Ketua Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) H.Syaiful Bahri S Sos, Msp mengatakan Laskar Merah Putih siap jadi garda terdepan mempertahankan Bangsa dan Negara.
“Laskar Merah Putih sebagai bahagian tulang punggung bangsa berkewajiban untuk membangun sumber daya manusia dan siap menjaga potensi alam yang kita miliki,” kata H.Syaiful Bahri saat memperingati hari lahir ke-21 tahun berdirinya Laskar Merah Putih di Medan Club, Kamis pekan lalu.
Pada perayaan hari jadi yang dilaksanakan cukup sederhana tapi memilki makna luar biasa, itu dihadiri Ketua Dewan Penasehat Djumiran Abdi serta para tokoh masyarakat dan pengurus LMP Kabupaten/Kota se Sumut dengan Tema Berbuat, Berbagi untuk Menuju Masyarakat yang “Mandiri”.
Syaiful mengatakan, tema ini sengaja dibuat untuk meningkatkan semangat kejuangan dalam mewujudkan Indonesia Mandiri. Apalagi, LMP telah melalui berbagai dinamika dalam berorganisasi. Mulai dari pertama di bentuk sebagai Forum bersama LMP kemudian berevolusi menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) dan saat ini telah menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) berdasarkan SK Men Kum Ham tanggal 30 September 2020.
“Selama 21 Tahun berjalannya organisasi telah banyak yang kami lalui,sehingga telah membuat kami menjadi lebih dewasa dalam berorganisasi,” ungkap ketua Mada didampingi Sekreraria Mada Ir.OK Fadilah.
Perigatan hari jadi ke-21 LMP ini juga dihadiri Bendahara Rosidi Amin, Panglima Mada LMP Sumut Dede Andre Nst dan ketua OKK Bung OK Azhari serta pengurus atau Markas cabang 23 KabupatenKota di Sumatera Utara.
Ke depannya, sebut Syaiful, LMP terus lakukan koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Partai-Partai dan Organisasi masyarakat (Ormas) serta Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumut dalam rangka menjaga sinergitas. “Agar terbentuknya Koordinasi yang efektif dalam rangka menjaga kedaulatan negara,” imbuh Ketua Mada LMP Sumut itu
Syaiful mengatakan, tingginya kemajuan teknologi dunia akan berimbas kepada NKRI yang memiliki kekayaan alam dari hasil bumi seperti Nikel yang sangat banyak di negara ini. Dengan kemajuan tekhnologi dunia yang semakin pesat, memungkinkan terjadinya pergeseran kebutuhan kita terhadap minyak alam dan akan digantikan dengan Batre yang salah satu bahan utama pembuatannya adalah Nikel.
“Negara kita ini merupakan salah satu negara yang memiliki potensi alam nikel yang cukup tinggi.Untuk itu LMP siap menjadi garda terdepan untuk menjaga hasil bumi agar tak jatuh ke tangan asing,” tegas Ketua Markas Daerah LMP Sumut.
Syaiful menambahkan, yang bertanggung jawab menjaga hasil bumi Negara Republik Indonesia ini adalah seluruh Rakyat Indonesia. Karenanya, kita harus mempersiapkan diri, meningkatkan pendidikan anak bangsa agar nantinya kita memiliki intelektual yang tinggi.
“Agar jangan sampai kita dikatakan tidak tau apa-apa,” ujar Syaiful Bahri kepada awak media pada saat jumpa Perss.
Tingginya kebutuhan dunia akan sumber daya alam di tanah NKRI, memaksa para kader mau tidak mau dan suka tidak suka harus berpacu untuk tampil. Dengan mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam rangka membangun Negeri secara bersama bersinergi dengan pemerintah dan steakholder yang ada.
“Usia ke-21 Laskar Merah Putih disebut masa Pancaroba dimana Laskar Merah Putih harus gesit, cerdas, tak gentar dengan lawan sepanjang tidak melawan hukum agama dan peraturan pemerintah,” ujarnya memberikan spirit kepada para kader yang hadir.
Sementara itu Sekretaris Mada Ir.OK Fadilah, dalam jumpa pers mengatakan Ormas LMP Ber SK kan Surat Keputusan yang diterbitkan Pemerintah pada Tahun 2020, semasa Markas Besar (LMP) dipimpin Ade Ervil Manurung dan Mada Sumut di bawah kepemimpinan Syaiful Bahri. “LMP adalah mitranya masyarakat .‘Berbagi, Berbuat dan Bersatu’, untuk menuju masyarakat ‘Mandiri’,” jelas OK Fadila. (POL/LMEN).







