• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Keluarga Tolak Jenazah Pelaku Bunuh Istri di Medan

Editor: Suganda
Rabu, 18 Juni 2025
Kanal: Kota

Editor:Suganda

Rabu, 18 Juni 2025
Pria bernama Alang (58) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Pria bernama Alang (58) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Pria bernama Alang (58) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan usai sempat dihajar warga karena membunuh istrinya Yap Siu Lian (55) hingga mengalami luka sebanyak 25 tusukan. Keluarga pelaku pun menolak melakukan prosesi pemakaman terhadap pelaku.

“Untuk jenazah sendiri semalam kita sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, namun pihak keluarga melakukan pernyataan tertulis untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan termasuk pemakaman kepada pihak kepolisian, kita juga sempat berkomunikasi dengan pihak krematorium, namun ada salah satu dari pihak keluarga juga yang merasa keberatan,” kata Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra, Selasa (17/6/2025).

Pihak kepolisian rencananya melakukan prosesi pemakaman sore ini. Hal itu dilakukan setelah pihak keluarga menolak jenazah pelaku.

“Rencana nanti sore kita lakukan jenazahnya untuk dimakamkan, dari kami, dari pihak rumah sakit Bhayangkara. Keluarga sendiri keberatan menerima jenazah,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Alang (58) dilarikan ke RS Bhayangkara Medan usai sempat dihajar warga karena membunuh istrinya Yap Siu Lian (55) hingga mengalami luka sebanyak 25 tusukan. Alang meninggal dunia pagi tadi saat proses perawatan.

“Sudah (meninggal), tadi pagi sekitar jam 09.30 WIB dikabari RS Bhayangkara,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong, Senin (16/6/2025).

Dian mengatakan bahwa Alang juga memiliki penyakit paru-paru dan diabetes akut. Hasil diagnosa dokter, Alang meninggal karena penyakitnya itu.

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi di dalam rumah korban dan pelaku di Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Area, Kota Medan Rabu (11/6) sekira pukul 22.00 WIB.

Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke RS Pirngadi untuk mendapatkan pertolongan. Nahas, nyawa korban tidak tertolong.

Lalu, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Selain itu, pelaku juga sempat dihajar warga dan mengalami kritis.

Hasil autopsi terhadap jasad korban, ditemukan sekitar 25 tusukan senjata tajam.

“Tusukkannya ada sekitar 25, hasil autopsinya, menyebar di sekitar badan,” kata Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra, Sabtu (14/6).

Himawan mengatakan berdasarkan hasil keterangan sementara, peristiwa itu diduga dipicu karena cemburu.

“Untuk motif sementara cemburu,” jelasnya.

Dia menyebut korban ini aktif di yayasan sosial dan kerap ikut dalam kegiatan berbagi sembako. Pelaku yang merupakan seorang pengangguran itu juga beberapa kali ikut dalam kegiatan tersebut.

Saat berbagi itu, pelaku diduga cemburu dan merasa korban interaksi korban dengan orang lain, berlebihan. Hal itu juga menjadi pemicu cekcok antara keduanya sebelum pembunuhan terjadi.

“Setiap kegiatan itu suaminya sampai ikut, karena dia mungkin khawatir. Jadi, dia ini sering cemburu mungkin, namanya bagi-bagi sembako kan interaksi sama orang luar, dia cemburunya sama siapa, itu yang kita dalami,” jelasnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Asahan itu mengatakan dugaan motif itu didapatkan dari hasil pemeriksaan rekan-rekan korban yang juga aktif di yayasan itu. Meski begitu, Himawan menyebut pihaknya masih menyelidikinya. Saat ini, kata Himawan, pelaku juga belum bisa dimintai keterangan karena masih kritis.

“(Keterangan) dari sahabat korban, kita masih mendalami keterangan saksi, tersangka juga masih kritis,” sebutnya. (BS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Sah! 4 Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Berita selanjutnya

Lucy Guo Jadi Wanita Terkaya 2025, Begini Gaya Hidupnya

TERBARU

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025

Penuh Hangat dan Suka Cita, Rico Waas Hadiri Lepas Sambut Dandenpom I/5 Medan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Wakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelaksanaan Lomba PAAR Oleh Tim PKK Provinsi Sumut di Pangkatan

Jumat, 24 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd