Medan, POL | Karang Taruna selaku organisasi yang diisi para pemuda diharapkan menjadi garda terdepan yang mampu menggerakkan dan membawa inovasi di desa. Apalagi saat ini merupakan era revolusi industri 4.0, kemudahan untuk berkreativitas dan akses informasi terbuka lebar, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di tingkat desa.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah pada acara Bulan Bhakti Karang Taruna ke-59 Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No 30 Medan, Jumat (13/12/2019). Tema yang diangkat yakni Satukan Kreasi, SDM Unggul, Kreatif dan Berjiwa Sosial.
“Saat ini kesempatan untuk sukses itu terbuka lebar, tidak hanya di kota tetapi juga di desa. Kuncinya adalah peka dengan perubahan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Saya harap, mental-mental seperti ini dibangun dalam Karang Taruna dan membawa lebih banyak lagi manfaat di tengah masyarakat,” tutur Wagub.
Selain itu, Karang Taruna juga diharapkan menjadi mitra yang mampu menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Hal ini karena Karang Taruna merupakan organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat, tentu memudahkan dalam menjembatani komunikasi dan sosialisasi program pemerintah.
Wagub juga mengucapkan selamat atas peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna yang telah memasuki usia ke-59 tahun. Apresiasi pun diutarakan Wagub atas kiprah Karang Taruna, baik di desa, kabupaten/kota, dan provinsi yang telah menjadi wadah positif bagi pengembangan pemuda dan memberi manfaat bagi masyarakat banyak.
Sebelumnya, Ketua DPD Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan Milaya menyampaikan, pemuda Karang Taruna menjadi basis yang mampu menggerakkan desa. Di era globalisasi yang sarat dengan persaingan, pemuda Karang Taruna diminta mampu membekali diri dengan berbagai kemampuan.
“Sehingga, bisa menciptakan kesempatan-kesempatan dan kemajuan di desa. Bukan malah pindah ke kota, tetapi justru menciptakan peluang di desa. Sebagai informasi Pak Wagub, kita di Karang Taruna senantiasa berupaya adaptasi dengan teknologi saat ini. Untuk itu, kita menciptakan Harmoni Desa yakni sistem informasi integrasi data desa dalam bentuk web,” katanya. (POL/W)
