Medan, POL | Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS ) Sumut meru pakan momen yang sangat penting untuk pembangunan pendidikan di Sumatera Utara dalam upaya mewujudkan Sumatera Utara bermartabat.
“BMPS merupakan organisasi yang sangat berperan penting dan strategis mendukung pemerintah membangun pendidikan,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutan dibacakan Pelaksana Kabiro Bina Sosial M Yusuf saat membuka Musprov VIII BMPS Sumut di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan Sumatera Utara Jalan Asam Kumbang Medan, Selasa (18/6).
Gubsu mengatakan, sebagaimana diamanatkan dalam UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, pendidikan telah ditetapkan menjadi urusan wajib dengan pelayanan dasar. Sejauh ini, pembangunan bidang pendidikan di Suamneatera Utara masih berjalan dengan baik sesuai target RPJMD 2013-2018 lalu.
Tahun 2018, misalnya, angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah Sumatera Utara ditargetkan dalam RPJMDsebesar 95 persen dan tercapai 97 persen. “Semoga kehadiran perguruan pendidikan swasta semakin dapat meningkatkan APK yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum BMPS Pusat Ki H Suparwanto mengatakan, kehadiran perguruan swasta sudah ada sejak penjajahan kolonial sebagai sarana pengabdian bangsa. Setelah merdeka para pendiri perguruan swasta tetap mendampingi pemerintah dalam mencerdaskan bangsa dengan membentuk musyawarah perguruan swasta (MPS) pada tahun 1971 dan akhirnya disempurnakan menjadi Badan Musyawarah Pergurun Swasta (BMPS) pada Juli 1966 di Bogor.
Menurut H Suparwanto, saat ini tantangan BMPS dan perguruan swasta akan semakin berat di era milenial dan digitlisasi dengan SDM yang terbatas. Apalagi, saat ini perguruan bukan saja bersanding dengan perguruan negeri tetapi juga harus bersaing dengan perguruan bentukan pemerintah tersebut.
Karena itu, pentingnya kesatuan dan persatuan di antara perguruan swasta yang saat ini mengalami kegalauan akibat kekurangan murid di satu sisi, namun tetap harus patuh pada regulasi pendidikan yang ketat untuk menghasilkan pendidikan berkualitas
“Kita berharap pemerintah daerah memberikan dukungan kepada perguruan swasta agar mampu memberikan pendidikan berkualitas sekaligus memberikan pengawasan dan pembinaan terhadap perguruan swata, termasuk memperhatikan kesejahteraan guru swasta. Semoga musprov ini dapat menjawab tantangan di atas dengan program yang baik,” katanya.
Sedangkan Ketua BMPS Sumut Drs Suparno MPd dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera utara yang telah membantu terselenggaranya Musprov VIII BMPS Sumut yang anggotanya terdiri dari 13 yayasan pendidikan besar di empat kabupaten/kota.
“Begitupun kita tetap berharap agar Gubsu lebih memberi perhatian kepada perguruan swasta di daerah ini agar tidak dipandang sebelah mata sekaligus dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada masyarakat Sumatera Utara,” katanya pada musprov yang diikuti 150 peserta tersebut
Acara pembukaan Musprov VIII BMPS dirangkai dengan pemberian cendera mata kepada tokoh Sumatera Utara yang memberi perhatian kepada BMPS Sumut diantaranya kepada mantan Gubsu HT Erry Nuradi dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abiyadi Siregar. POL/(isvan)







