• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Fraksi NasDem DPRD Medan Nilai Kinerja Dinkes Medan Masih Jauh dari Harapan Masyarakat

Editor: Editor
Rabu, 30 Juni 2021
Kanal: Kota

Editor:Editor

Rabu, 30 Juni 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Fraksi Partai NasDem menyoroti kurang cermatnya Dinas Kesehatan Kota Medan dalam mendata masyarakat kedalam peserta bantuan Iuran (PBI) yang berasal dari APBD Pemko Medan. Banyak masyarakat yang terdaftar PBI Medan, sudah tidak layak lagi mendapat bantuan PBI BPJS karena tidak lagi berdomisili di Kota Medan, bahkan ada yang sudah meninggal dunia, tetapi pemko Medan masih membayarkan iuran BPJS nya.

“Kerugian APBD dalam hal ini kami perkirakan bisa mencapai 30 miliar sampai dengan 50 miliar, seyogianya dana tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Fraksi Nasdem Afif Abdillah,SE ketika membacakan Pendapat Fraksi NasDem DPRD kota Medan Tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2020 di ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (29/6/2021).

Sambung Afif lagi, dinas kesehatan harus lebih cermat dalam mengajukan anggaran dan mengawasi anggaran yang ada di Puskesmas. “Karena sangat banyak Silpa yang kita temukan seperti realisasi obat dilapangan tidak sesuai dengan angka stok yang tertera. Begitu juga obat-obatan yang banyak mendekati atau melebihi masa kadaluarsa yang masih tersimpan di persediaan dinas maupun UPT di bawah dinas Kesehatan,”ujar wakil rakyat dari Dapil IV Kota Medan ini.

Fraksi NasDem meminta dinas kesehatan agar secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kelebihan bayar pajak PPH 21 Rp.257.499.996 yang diambil dari pendataan tambahan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19.

Kelebihan itu agar dikembalikan kepada tenaga kesehatan yang berhak mendapatkannya. “Puskesmas di kota Medan, masih banyak yang tidak layak karena banyaknya kerusakan. Beberapa tidak memiliki ruangan penyimpanan obat yang layak, dan lain sebagainya.

“Fasilitas di Puskesmas harus ditingkatkan untuk melayani masyarakat yang lebih baik terutama dimasa pandemi ini, dimana kesehatan merupakan hal yang utama dalam masyarakat,”terang wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Kota Medan.

Untuk Dinas Pendidikan Kota Medan, Fraksi Partai NasDem meminta agar lebih cermat dan hati-hati dalam pengawasan dan BOS sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan Anggaran.

Hal yang paling menarik saat pembacaan pendapat Fraksi Partai NasDem terkait LPJ tahun 2020 adalah pada OPD di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Fraksi Partai NasDem menilai banyak sekali keluhan dari masyarakat mengenai jalan yang masih rusak, banjir dan selokan atau parit yang tidak mengalir. “Kami harapkan, ini bisa diperbaiki dianggaran kedepan sehingga tidak terulang lagi,”sebutnya.

Selain itu, banyak permasalahan diberbagai ruas jalan di tahun 2020 dan hanya bersifat tambal sulam ataupun Patching yang kurang baik, sehingga tidak membawa solusi yang konklusif diberbagai titik jalan di Kota Medan. “Kami meminta hal ini jangan sampai terulang kembali di tahun anggaran kedepan,”sebutnya lagi.

Saran dari Fraksi Partai NasDem, agar Dinas PU Medan harus lebih cermat dalam mengajukan anggaran kedepannya, harus berbasiskan data dari keluhan dan kebutuhan masyarakat dan kondisi nyata yang ada dilapangan, karena masih banyak ditemukan jalan yang masih dalam kondisi baik kembali diaspal. “Ini adalh penyia-nyiaan dan pemborosan anggaran yang ada sehingga akan merugikan masyarakat karena dana yang sama bisa digunakan keruas jalan yang membutuhkan.

“Di ketahui, Kota Medan sangat minim sekali area pedestrian di trotoar untuk masyarakat pejalan kaki, begitu juga dengan fasilitas-fasilitas pejalan kaki di trotoar di kota Medan. Kedepan ini harus dianggarkan lebih banyak lagi, karena pada saat ini, pedestrian di kota Medan kondisinya tidak layak untuk digunakan pejalan kaki,” tutup Afif Abdillah. (POL/isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dinkes MedanFraksi NasDemMasih Jauh dari HarapanNilai Kinerja
Berita sebelumnya

Didampingi Kasat Narkoba, Kapolrestabes Medan Launching ‘Kampung Tangguh’ Narkoba 

Berita selanjutnya

Anggota DPRD SU Edi Susanto Ritonga ST Sosialisasi Perda Perlindungan Perempuan dan Anak

TERBARU

Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Laguboti Keracunan MBG, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Rabu, 15 Oktober 2025

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd