• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 1 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Eko Sopianto, SE Minta Pujakesuma Menahan Diri dan Percayakan ke Polisi

Editor: Cosmos
Jumat, 9 April 2021
Kanal: Kota

Editor:Cosmos

Jumat, 9 April 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Warga Jawa Sumut yang tergabung dalam Pujakesuma Sumut dibawah pimpinan Eko Sopianto, SE melakukan pertemuan dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko diwakili oleh Kasat Intelkam AKBP Ahyan, Rabu (8/4/2021).

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas masalah terjadinya pembubaran pertunjukan Jaran Kepang beberapa waktu lalu di Kecamatan Medan Sunggal.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup  tersebut untuk melihat sejauh mana penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Polrestabes Medan mengenai adanya ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membubarkan acara kesenian Jawa tersebut.

Terlihat hadir di dalam pertemuan tersebut,Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut Eko Sopianto didampingi oleh Sekretarisnya M Roni Al Hadi serta beberapa pengurusnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut Eko Sopianto SE meminta kepada pihak kepolisian terutama Polrestabes Medan untuk menindak para pelaku persekusi tersebut.

Apalagi didalam rekaman yang didapat, adanya oknum Kepala Lingkungan yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap para pemain jarang kepang.

Padahal seperti yang diketahui bahwa seni pertunjukan Jaran Kepang merupakan seni budaya Jawa yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Apalagi di dalam ajaran Islam, Walisongo yang menyebarkan Islam di pulau Jawa tidak pernah mengatakan bahwa jaran kepang adalah musyrik. Tapi mengapa saat warga Jawa melakukan pertunjukan di Sunggal ada oknum yang merasa terganggu.

Untuk itu, Eko Sopianto, selaku Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut meminta polisi segera menangkap orang-orang yang melakukan Persekusi terhadap seni budaya Jawa tersebut.

Dirinya juga meminta agar warga Jawa yang tergabung dalam Pujakesuma Sumut agar menahan diri, dengan tidak melakukan tindakan apapun dan mempercayakan penanganan kasusnya kepada pihak berwajib khususnya Polrestabes Medan, pungkasnya. (cos)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Polsek Medan Area Kunjungi Rumah Terbakar di Aspol Selambo

Berita selanjutnya

Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, Pemko Medan Gelar Pasar Murah

TERBARU

Buka Festival Kreatifitas Pemuda dan UMKM, Rico Waas: Melalui Kreatifitas Pemuda Tunjukkan Kontribusinya Untuk Pembangunan Kota

Sabtu, 1 November 2025

Safari Jumat di Medan Marelan, Rico Waas Dengar dan Beri Solusi Permasalahan Warga

Sabtu, 1 November 2025

Kemenkeu Sumut Peringati Hari Oeang ke-79 dengan Kegiatan Sosial dan Pemberdayaan UMKM

Sabtu, 1 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd