Medan, POL | DPRD Medan menggelar rapat paripurna penyampain nota pengantar Walikota Medan Bobby Nasution terhadap Ranperda Kota Medan tentang R-APBD Kota Medan TA 2023 kepada DPRD Medan di gedung dewan, Senin (10/10/2022).
Rapat paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE, Rajudin Sagala dan T Bahrumsyah serta para anggota DPRD Medan. Hadir juga Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Aulia Rachman, Sekda Wiria Alrachman, pimpinan OPD Pemko Medan dan para Camat.
Dalam nota pengantar yang disampaikan Walikota Medan M Bobby Afif Nasution disebutkan struktur R-APBD TA 2023 disusun sebagai berikut pendapatan daerah Rp 7,26 Trilun, belanja daerah Rp 7,86 Triliun dan pembiayaan netto Rp 594 Miliar lebih.
Dilanjutkan, berdasarkan struktur R APBD dimaksud maka ditentukan juga belanja pegawai Rp 2,13 Triliun lebih atau 27,22 %. Belanja modal Rp 2,29 Triliun lebih atau 29,19 %.
Dengan kondisi keuangan di atas menunjukkan bahwa Pemko Medan mampu terus menurunkan alokasi belanja pegawai dan sebaliknya mampu meningkatkan belanja modal serta menyelenggarakan program program subsidi dan perlindungan sosial yang diperlukan nantinya.
Dikatakan Walikota, untuk mewujudkan laju pemulihan ekonomi kota yang cepat dan kuat guna meningkatkan produktivitas ada beberapa hal pokok yang harus dipenuhi yakni adanya sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah serta mampu menyususn skala prioritas program pembangunan yang banyak menciptakan lapangan kerja baru sekaligus efek ganda secara ekonomi.
Selanjutnya, kepada seluruh stakholder Kota Medan harus kompak, berkolaborasi, bersinergi dan bersatu padu dalam pembangunan kota. Mengoptimalkan pendapatan daerah sekaligus mengelola belanja daerah secara berkualitas, efisien, efektif dan berkelanjutan melalui konsolidasi serta keseimbangan fiskal yang tetap terjaga.
Di akhir rapat paripurna, Hasyim SE mengumumkan nama nama utusan Fraksi DPRD Medan untuk membacakan Pemandangan Umum terhadap R APBD 2023 yakni Robbi Barus (PDI P), Haris Krlana Damanik (Gerindra), Syaiful Ramadhan (PKS), Abdul Rahman Nasuition (PAN), Asri Mulia Rambe (Golkar), Afif Abdillah (Nasdem), Parlindungan Sipahutar (Demokrat) dan Erwin Siahaan (Hanura-PSI-PPP)