Medan, POL | DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu (Formadana), mengumumkan 50 Tokoh Inspiratif Dalihan Natolu pada acara acara penganugerahan di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Gedung Pertemuan HT Rizal Nurdin di Jalan Sudirman Medan, Jumat (1/9/2023).
Acara penganugrahan yang disaksikan istri Gubernur Sumut Nawal Lubis juga dihadiri Bupati Tapsel Dolly P Pasaribu, sejumlah SKPD, Forkompimda, Direktur Formadana Institut H. Febri Syahrial Dalimunte, ST, MM dan Ketua Tim Seleksi Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu, Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc, Ph.D, para tokoh adat, dan Tokoh Masyarakat dan Pengetua di Forum Masyarakat Dalihan Natolu.
Ketua Umum DPP Formadana Abdul Rahim Siregar yang juga anggota DPRD Sumut Fraksi PKS itu menjelaskan, seluruh figur yang dipilih berasal dari kalangan ulama, lawyer, cendikiawan, akademisi, tokoh agama, dll dengan penyeleksian yang dilakukan oleh tim forum tersebut.
“Mereka merupakan tokoh yang berkontribusi membangun Sumut bermartabat dan khususnya Tabagsel”, kata Abdul Rahim.
Selain itu, terdapat juga nama yang bukan warga negara Indonesia, seperti: Dato’ Ahmad Tamimi Siregar Bin Kamaruddin Gelar Tunku Raja Subung Pahu, dan Dato’ Baharom Nunjadah Nasution dari Malaysia.
Dijelaskan, pemilihan figur-figur terbaik ini dilakukan Formadana sebagai wujud kiprah forum itu, yang tidak hanya berperan dalam urusan tanah dan hak ulayat, tetapi ikut memacu pembangunan di Sumut.
Adapun kriteria sosok yang dipilih memiliki integritas dan keteladanan, tokoh panutan serta tidak cacat moral.
Ketua Tim Seleksi Tokoh Inspiratif Dalihan Natolu, Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc, Ph.D menjelaskan, buku para tokoh inspiratif tersebut juga akan dibagikan ke perpustakaan umum dan perpustakaan kampus yang ada.
Sehingga diharapkan teladan dari para tokoh inspiratif ini, dapat ditiru serta dicontoh para generasi muda di Indonesia, khususnya dari kalangan keluarga Dalihan Natolu.
Ditambahkan oleh Ameilia Zuliyanti Siregar, bahwa tim seleksi telah bekerja maksimal selama 6 bulan, guna dapat menghimpun tokoh-tokoh yang dianggap menginspirasi. Tim kemudian bekerja sesuai kajian akademis. Kemudian juga mendengarkan saran-saran dari para raja adat, Tokoh Masyarakat dan Pengetua di Forum Masyarakat Dalihan Natolu.
“Sebagai insan, kami akui jika kerja besar kami ini dianggap belum sempurna. Namun kami telah berusaha maksimal mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, hingga mengerucut dengan diterbitkannya Buku Tokoh Inspiratif Dalihan Na Tolu,” ucap Ameilia Zuliyanti.
Gubsu Edy Rahmayadi mengapresiasi diumumkannya 50 Tokoh Inspiratif Dalihan Natolu. Gubsu berharap, Tokoh yang dipilih merupakan sosok yang menginspirasi dan turut membantu pembangunan di daerah ini.
Gubsu juga minta meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan Dalihan Natolu (Mora – Kahanggi – Anak Boru) dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), berkonsolidasi dan bersatu untuk membangun kampung halamannya.
“Saya minta kita semua yang terikat dalam hubungan adat Dalihan Natolu, bersatu membangun daerah kita di Tabagsel,” kata Edy Rahmayadi, yang memimpin langsung sidang musyawarah adat, bersama para raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai tuan rumah.
Berikut ini nama 50 Tokoh Inspiratif Dalihan Natolu:
Muhammad Rusli Nasution (alm), Naga Lubis Gelar Sultan Naga (alm),
Mansur Samin Siregar (alm), Usman Pelly, Dato’ Ahmad Tamimi Siregar Bin Kamaruddin Gelar Tunku Raja Subung Pahu, Khairudin Harahap, Okto Freaddy Nainggolan, Iman Siregar, Amran Harahap Gelar Baginda Raja Harahap (alm), Ahmad Samin Siregar, Ritha F Dalimunthe, Arfan Marwazie (alm), Dato’ Baharom Nunjadah Nasution, Ihutan Ritonga (alm), Lafran Pane (alm), Riza Fahlevi Lubis Gelar Mangaraja Iro Parlagutan, Jernih Meliati Siregar, Ibrahim Siregar, Budi Parlindungan Hutasuhut, Jafar Syahbuddn Ritonga, Besihar Lubis, Askolani Nasution, Muhammad Bahsan Parinduri (Jasinaloan), DR (HC) Abdul Muis Nasution Gelar Mangaraja Ihutan Mandailing (alm). (POL/LUKMAN)